Harga Minyak Mentah Kembali Terjun ke USD 65/Barel, Batu Bara Terbang 2 Persen
kumparanBISNIS July 01, 2025 09:20 AM
Harga berbagai komoditas global bergerak variatif pada penutupan perdagangan Senin (30/6). Harga minyak mentah terpantau turun tipis di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah, sementara harga batu bara justru menguat.
Di sisi lain, komoditas logam seperti nikel dan timah kompak melemah, sedangkan harga minyak kelapa sawit (CPO) juga tercatat menurun.
Berikut kumparan rangkum daftar harga komoditas pada penutupan perdagangan Senin (30/6):
Minyak Mentah
Harga minyak turun tipis pada hari Senin karena investor mempertimbangkan meredanya risiko Timur Tengah dan kemungkinan peningkatan produksi OPEC+ pada bulan Agustus.
Mengutip Reuters, harga beli minyak mentah Brent maupun AS membukukan penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2023 minggu lalu. Tetapi naik untuk bulan kedua berturut-turut, masing-masing naik sekitar 6 persen dan 7 persen.
Harga minyak mentah Brent ditutup turun 16 sen, atau 0,2 persen menjadi USD 67,61 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 41 sen atau 0,6 persen pada USD 65,11 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara naik pada penutupan perdagangan Senin (30/6). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Agustus 2025 naik 2,15 persen menjadi USD 111,1 per ton.
Perbesar
Tandan buah segar kelapa sawit. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada perdagangan Senin (30/6). Menurut Tradingeconomics, harga CPO turun 0,62 persen menjadi MYR 3.987 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin (30/6). Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 0,20 persen menjadi USD 15.215 per ton.
Timah
Harga timah terpantau turun pada penutupan perdagangan Senin (30/6). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) berakhir turun 0,14 persen menjadi USD 33.716 per ton.
Perbesar
