Rosan Ungkap Danantara Bakal Dapat Pendanaan USD 10 M dari Perbankan Luar Negeri
kumparanBISNIS July 01, 2025 01:20 PM
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara akan mendapatkan tambahan pendaaan dari perbankan luar negeri. Pendanaan rencananya akan mulai masuk mulai bulan ini.
CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, Danantara menunjukkan capaian signifikan, dengan kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar yang berasal dari Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.
"Bahkan, pada Juli mendatang, lembaga ini diproyeksikan mendapatkan tambahan pendanaan baru sebesar USD 10 miliar dari perbankan luar negeri," kata Rosan seperti dikuti keterangan tertulis Biro Pers Presiden, dalam laporannya kepada Presiden Prabowo saat meresmikan Wisma Danantara, Senin (30/6).
"Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kita pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain," ucap Rosan.
Perbesar
Kantor baru Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
Presiden Prabowo pada Senin kemarin meresmikan Wisma Danantara Indonesia di kawasan strategis Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin, 30 Juni 2025.
Menurut Rosan, Wisma Danantara akan menjadi "rumah besar" bagi negara, dunia usaha, kalangan akademisi, dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menuju Indonesia Emas 2045.
"Dan dengan adanya keberadaan danantara ini, Insyaallah kita bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia, mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden," ungkap Rosan.
Adapun Danantara Indonesia saat ini mengelola aset lebih dari USD 1 triliun dan menaungi 889 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis.