TRIBUNNEWS.COM - Sosok Amien Rais kini kembali disorot setelah ia tiba-tiba mengunggah video di kanal YouTube miliknya dan mengungkap tudingan soal dalang dari kecelakaan yang menimpa putra sulungnya Ahmad Hanafi Rais pada 18 Oktober 2020 lalu.
Diketahui dalam video tersebut, Amien Rais menuding Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai dalang dibalik kecelakaan Hanafi Rais 2020 lalu.
Lantas bagaimana sebenarnya detail kasus kecelakaan Hanafi Rais ini?
Diketahui Hanafi Rais mengalami kecelakaan beruntun di di Ruas Tol Cipali Km 112.900 Jalur B Wilayah Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu, dini hari (18/10/2020).
Menurut Kombes Pol. Erdi A. Chaniago yang kala itu masih menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jabar, kecelakaan Hanafi ini berawal saat minibus bernomor Polisi B 1612 WMV yang dikemudikan Ferdian Yudha dan ditumpangi Hanafi Rais melaju dari arah Palimanan menuju Jakarta.
Kemudian di KM 112.900 tepatnya di wilayah Kecamatan Cibogo, Subang, mobil tersebut ditabrak kendaraan lain dari belakang lalu terdorong dan terpental sehingga menabrak truk di depannya.
Namun menurut Erdi, kendaraan yang menabrak dan ditabrak dalam kecelakaan beruntun itu justru melarikan diri.
"Ironisnya kendaraan yang menabrak dan yang ditabrak malah melarikan diri," kata Erdi dalam keterangannya pada Senin (19/10/2020), dilansir Kompas.com.
Akibat kecelakaan tersebut, Hanafi dan sopirnya pun luka-luka.
Mobil Alphard yang ditumpangi Hanafi juga ringsek di bagian depan.
Kombes Erdi A Chaniago menuturkan, kasus kecelakaan Hanafi Rais ini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Subang.
Akibat kaburnya sopir truk yang menabrak Hanafi, polisi pun berusaha mencarinya.
Polisi juga telah mengantongi identitas sopir truk yang menabrak Hanafi.
Identitas pelaku ini diketahui dari sejumlah data rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik di Tol Cipali.
Kini setelah hampir lima tahun berlalu, Amien Rais muncul ke publik dan menuding apa yang menimpa Hanafi itu didalangi oleh Jokowi.
Menurut Amien Rais, Jokowi menjadi dalang kecelakaan anaknya karena ingin mempermalukannya.
"Anak sulung saya, Ahmad Hanafi Rais, oleh rezim Jokowi pernah mau dibunuh dengan ploting cukup rapi," kata Amien Rais dalam video unggahannya.
Amien langsung menceritakan kronologi kecelakaan Hanafi Rais menurut versinya.
Dia mengungkapkan adanya kejanggalan yang dialami Hanafi ketika ada dua mobil sedan membuntuti mobilnya ketika berada di Semarang, Jawa Tengah.
"Sejak dari Semarang, Hanafi merasa aneh mengapa ada dua sedan yang terus membuntuti mobilnya. Bila mobil Hanafi berjalan cepat, dua sedan misterius itu juga berjalan cepat. Kemudian jika mobil Hanafi pelan, dua mobil itu juga ikutan pelan," bebernya.
Amien mengatakan sesampainya mobil yang dikendarai Hanafi sampai di Tol Cipali, ada dua truk besar yang disebut akan melakukan penyergapan.
Menurut Amien, sopir sopir dari dua truk itu selalu berkomunikasi dengan pengendara dua mobil sedan yang sudah mengikuti Hanafi sejak dari Semarang.
Lalu ada truk yang menyalip mobil Hanafi dan truk lainnya ada di belakang mobil Hanafi.
Tak hanya itu, truk yang berada di depan tiba-tiba mengerem mendadak dan membuat mobil yang dikendarai Hanafi menabraknya.
"Dan truk yang dibelakang menyeruduk menghancurkan bagian belakang mobil Hanafi," katanya.
(Faryyanida Putwiliani/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Agie Permadi)
