Sosok Merince Kogoya, Finalis yang Dicoret dari Ajang Miss Indonesia 2025
kumparanWOMAN July 01, 2025 02:40 PM
Ajang pageant bergengsi, Miss Indonesia 2025, menjadi sorotan publik usai memulangkan salah satu finalisnya. Ia adalah Merince Kogoya, perwakilan dari Papua Pegunungan yang tersandung kontroversi karena dugaan dukungan terhadap Israel.
Dugaan ini mencuat setelah video lama Merince kembali beredar di media sosial. Dalam unggahan bertanggal 16 Mei 2023, perempuan berusia 19 tahun itu terlihat mengibarkan bendera Israel. Video tersebut memicu kontroversi karena diunggah di tengah agresi militer Israel terhadap Palestina yang sedang berlangsung hingga saat ini.
Tak hanya itu, bio Instagram Merince juga sempat menampilkan pernyataan dukungan terhadap Israel secara terang-terangan. Namun, Merince memberikan klarifikasi bahwa aksinya tersebut merupakan bagian dari kepercayaannya sebagai seorang Kristiani.
“Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati, mendoakan pertobatan dan perdamaian Israel,” tulis Merince di Instagram Story pada Sabtu (28/6).

Sosok Merince Kogoya

Perjalanannya Merince di ajang bergengsi ini harus terhenti lebih cepat. Pada Jumat (27/6), panitia Miss Indonesia 2025 memutuskan untuk memulangkan Merince yang saat itu sedang menjalani masa karantina di Jakarta. Keputusan tersebut diambil setelah video lamanya yang menimbulkan kontroversi kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Merince pun harus merelakan posisinya sebagai finalis, meski telah melewati proses seleksi ketat dan berbagai persiapan panjang mengungkapkan rasa kecewa atas keputusan tersebut dalam Instagram Story yang sama, di mana sebelumnya ia juga menjelaskan bahwa tindakannya merupakan bagian dari keyakinannya sebagai seorang Kristiani.
“Perjuangan saya selama 4 bulan hingga berhasil mendapatkan sash Finalis Papua Pegunungan dan mengorbankan banyak hal, hingga mendapat bantuan sampai Rp 65 juta digantikan dengan hitungan menit karena komentar publik yang pro Palestina,” ungkap Merince.
Posisinya digantikan oleh Karmen Anastasya, mahasiswi Ilmu Komunikasi dari Universitas Gunadarma, Jakarta. Perempuan berusia 21 tahun itu bergabung ke dalam masa karantina bersama 37 finalis lainnya, mewakili Provinsi Papua Pegunungan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Miss Indonesia terkait pemulangan Merince. Dalam konferensi pers 38 Finalis Miss Indonesia yang disiarkan secara online melalui kanal YouTube Miss Indonesia pada Senin (30/6), isu ini tidak disinggung sama sekali.
kumparanWOMAN juga telah menghubungi pihak penyelenggara untuk meminta keterangan lebih lanjut, namun belum mendapat respons hingga saat ini.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.