TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah rekam jejak Wali Kota Cilegon periode 2025-2030, Robinsar.
Robinsar didampingi oleh Fajar Hadi Prabowo sebagai Wakil Wali Kota Cilegon yang terpilih melalui Pilkada 2024.
Pasangan Robinsar - Fajar Hadi memenangkan Pilkada 2024 berkat menorehkan 123.196 suara.
Beruntungnya Robinsar - Fajar Hadi masuk dalam daftar kepala daerah yang tidak memiliki sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan laman resmi mkri.id, tidak memperlihatkan permohonan sengketa Pilkada Kota Cilegon 2024.
Dengan begitu Robinsar - Fajar Hadi bisa dilantik sebagai kepala daerah terpilih pada Februari 2025 lalu.
Masyarakat Kota Cilegon, Banten, pastinya sudah tidak asing dengan sosok Robinsar.
Pria berusia 34 tahun itu sebelumnya adalah anggota DPRD Cilegon Terpilih dari Partai Golkar.
Pada Pileg 2024, Robinsar maju di DPRD Kota Cilegon Dapil 4.
Meski saat itu ia meraih suara terbanyak dengan mendapatkan 6.340 suara, namun Robinsar memilih untuk meninggalkan kursi DPRD dan maju di Pilkada 2024.
Biodata
Riwayat Pendidikan
Riwayat Organisasi
Riwayat Pekerjaan
Gebrakan Robinsar - Fajar Hadi
Pemkot Cilegon berencana meluncurkan program dokter keliling untuk melayani masyarakat di 43 kelurahan, Kota Cilegon, Banten.
Wali Kota Cilegon, Robinsar mengatakan, saat ini sudah ada tiga kecamatan yang sudah disediakan dokter keliling untuk melayani masyarakat.
Ke depan, kata Robinsar, pihaknya berkomitmen akan menyediakan dokter di seluruh kelurahan di Kota Cilegon.
"Kami terapkan program tersebut dalam rangka memberikan akses pelayanan untuk lebih mudah kepada masyarakat," ujar Robinsar kepada TribunBanten.com, Sabtu, (24/5/2025).
Kendati demikian, kata Robinsar, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap program dokter keliling tersebut.
Sebab, kata Dia, pada 100 hari kerja pasangan Robinsar - Fajar Hadi Prabowo program dokter keliling akan terus dilakukan evaluasi dan catatan perbaikan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih maksimal.
"100 hari kerja itu waktu yang singkat ya untuk bisa menyelesaikan semua masih banyak perbaikan dan terutama di SDM karena kalau hampir 24 jam itu kan dokter nya kebanyakan perempuan jadi kalau malam agak repot juga tapi masih kita evaluasi seperti apa pola nya supaya bisa tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Kemudian, lanjut Robinsar, Puskesmas di Kota Cilegon akan beroperasi memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 Jam.
"Bisa untuk rawat inap sakit ringan karena dengan pola BPJS hari ini kalau sifatnya urgent kan agak repot masuk ruangan maka menyarankan supaya bisa ke Puskesmas terlebih dahulu supaya tidak masyarakat tidak terlunta-lunta di ruang IGD rumah sakit dan akhirnya tidak nyaman juga," tuturnya.
"Kita punya 9 Puskesmas kita akan fasilitasi ke depan tidak hanya pelayanan tapi juga fasilitas nya supaya layak dan bisa memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menyiapkan sebanyak 500 tempat sampah di 43 kelurahan di Kota Cilegon, Banten.
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah menciptakan kota yang bersih dan maju.
"Karena kami meyakini kota yang maju juga kota yang bersih kami ingin maju, bersih dari tingkat bawah sampai kami pun fokus juga untuk menata kebersihan tingkat kota juga," ujar Robinsar, Sabtu, (24/5/2025).
Dikatakan Robinsar, 500 tempat sampah tersebut disediakan di setiap kelrahan dengan harapan agar masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan.
Bahkan, kata Dia, jajaran Pemkot Cilegon juga bukan hanya memerintahkan tetapi terlibat langsung bersama-sama untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami sendiri sudah mencontohkan juga sekarang Jumat bersih OPD kita terlibat langsung bukan hanya mengajak," katanya.
Untuk tahap awal, kata Robinsar, Pemkot Cilegon sudah mendistribusikan sebanyak 200 tempat sampah di sepanjang jalan protokol Kota Cilegon.
"Karena fokus awal nya jalan protokol karena kalau malam-malam kita lihat banyak sampah yang berserakan tapi sapu sudah jalan sih malam udah ngebersihin jalan tapi kita siapkan," ucapnya.
Robinsar menuturkan, tempat sampah yang disediakan didesain menggunakan bahan beton dan kerangka besi agar lebih tahan lama dan terap terjaga.
"Itu terbuat dari beton ada kerangka besi di dalamnya, insya Allah itu lebih aman karena pengalaman yang sudah-sudah kalau besi cepat keropos dan hilang diambil orang yang plastik juga sama dalam waktu dua hari hilang," pungkasnya.
(TribunBatam.id)
