Al Hilal melaju ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025. Laju mantap The Boss tak lepas dari ketangguhan Yassine Bounou di bawah mistar.
Al Hilal menghadapi Manchester City di Babak 16 Besar, Selasa (1/7/2025) pagi WIB. Sempat tertinggal duluan, Al Hilal berbalik unggul 2-1 sebelum skor 2-2 mengirim kedua tim ke babak extra time 2x15 menit.
Di babak itu, Al Hilal mencetak dua gol yang memastikan kemenangan 4-3 dan lolos ke babak delapan besar untuk bertemu Fluminense. Ini jadi kemenangan pertama tim Asia atas Tim Eropa.
Keberhasilan ini tak lepas dari peran Bounou di bawah mistar Al Hilal. Kiper asal Maroko itu membuat 10 penyelamatan dari total 14 attempts on target City sepanjang 120 menit.
Ini adalah rekor penyelamatan yang dibuat kiper sepanjang turnamen. Total Bounou membuat 23 penyelamatan dari empat pertandingan sejak fase grup atau rata-rata hampir enam saves per laga!
Wajar jika Al Hilal bisa melaju sejauh ini dan cuma kebobolan satu gol sepanjang fase grup. Bagi Bounou, performa seperti ini bak mengulang penampilan heroiknya di Piala Dunia 2022 saat membela Timnas Maroko.
Saat itu Bounou jadi pahlawan Maroko kala menyingkirkan Spanyol dan Portugal di fase gugur sebelum akhirnya terhenti di semifinal.
"Kami punya banyak peluang dari berbagai lini. Bounou membuat banyak penyelamatan dan pada akhirnya Anda harus bisa bikin gol, Anda tidak boleh membuang-buang peluang," ujar manajer City Pep Guardiola di Reuters.
Bisakah Bounou mengulangi performa serupa saat bertemu Fluminense, Sabtu (5/7/2025) dini hari WIB?