Sri Mulyani Catat Total Aset Negara Hampir Rp 13.700 T per Akhir 2024
kumparanBISNIS July 02, 2025 05:40 AM
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan total aset negara hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp 13.692 triliun. Angka naik 4,73 persen dari tahun 2023 Rp 13.072,8 triliun.
Secara rinci, posisi kewajiban sebesar Rp 10.269 triliun dan posisi ekuitas Rp 3.424,4 triliun.
“Neraca pemerintah per 31 Desember 2024 mencerminkan posisi keuangan negara yang solid, total aset mencapai Rp 13.692,4 triliun, posisi kewajiban Rp 10.269 triliun, dan posisi ekuitas Rp 3.424,4 triliun,” kata Sri Mulyani dalam dalam Rapat Paripurna DPR RI ke 21 Masa Persidangan IV 2024-2025 di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (1/7).
Bendahara Negara itu mengeklaim, kondisi tersebut menggambarkan kekayaan bersih negara dan kapasitas fiskal yang tetap dapat terjaga.
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan kinerja keuangan Indonesia dari sisi operasional, pendapatan tahun 2024 tercatat Rp 3.115,3 triliun, lebih rendah dari beban operasional sebesar Rp 3.353,6 triliun.
“Dengan demikian, defisit operasional sebesar Rp 238,3 triliun, dan dari sisi non-operasional, terdapat surplus Rp 22,7 triliun. Dengan demikian, defisit secara keseluruhan tercatat Rp 215,7 triliun,” jelasnya.
Sri Mulyani juga memastikan arus kas 2024 menunjukkan aktivitas pendanaan dan aktivitas transitoris yang mencatatkan arus kas positif. Sementara aktivitas operasi dan aktivitas investasi mencatatkan arus kas negatif.
“Meskipun demikian, arus kas negatif dari aktivitas investasi adalah mencerminkan komitmen pemerintah untuk melakukan investasi produktif di dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Sri Mulyani.