TRIBUNJATENG.COM - Berikut kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Subtema 1 pembelajaran 4 halaman 44 45 46 47 48 49 tentang Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan.
Halaman 44- 45
Bangsa Indonesia mengalami penderitaan akibat penjajahan mulai awal abad ke-17 sampai abad ke-20. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia telah berusaha sekuat tenaga untuk mengusir penjajah dan bercita-cita menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari penjajahan. Berbagai bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilakukan oleh para raja, bangsawan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dilakukan dengan cara mengangkat senjata. Namun, pada umumnya, bentuk perlawanan semacam itu mengalami kegagalan.
Adapun faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah adalah sebagai berikut. a. Perjuangan bersifat kedaerahan. b. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak. c. Masih bergantung pada pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti). d. Kalah dalam persenjataan. e. Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera). Berdasarkan pengalaman tersebut, kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi. Lahirnya organisasi-organisasi tersebut menandai lahirnya masa pergerakan nasional.
Tahukan kamu?
Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.
Masa Awal Pergerakan Nasional
(Tahun 1900-an)
dr. Sutomo Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo. Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”. Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Masa Awal Radikal
(Tahun 1920-1927-an)
Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/ keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).
Masa Moderat
(Tahun 1930-an)
Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi-organisasi Masa Awal Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an) dr. Sutomo Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP). Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo. Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”. Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Di unduh dari : Bukupaket.com 46 Buku Siswa SD/MI Kelas V yang berhaluan moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi). Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang ada dan berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang lahir di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik.
Halaman 46
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?
Jawaban :
Karena perjuangan masih bersifat kedaerahan
Perlawanan tidak dilakukan secara serentak
Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan berhenti)
Kalah dalam persenjataan
Belanda menerapkan politik adu domba (devide et impera)
2. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar?
Jawaban :
Para kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi
3. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?
Jawaban :
Peristiwa berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908
4. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!
Jawaban :
a. Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an)
b. Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an)
c. Masa moderat (tahun 1930-an)
5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!
Jawaban :
Berdirinya Budi Utomo sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, sehingga pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo sebagai hari kebangkitan nasional
Halaman 47
Nama Tokoh :
Dokter Sutomo
Asal Tokoh :
Nganjuk, Jawa Timur
Bentuk Perjuangan :
Perjuangan melalui organisasi modern dan menjadi pelopor berdirinya Budi Utomo
Dampak perjuangannya terhadap pergerakan nasional :
Menjadi tonggak awal masa pergerakan nasional dan menandai era kebangkitan nasional
Halaman 48
Ayo Berdiskusi
Pada bacaan di atas, disebutkan salah satu faktor munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Sekarang, diskusikan bersama kelompokmu mengenai faktor-faktor lain yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia. Sebagai bahan diskusi, kamu dapat mencari referensi dari buku atau artikel
Tuliskan hasilnya pada kolom berikut!
Jawaban :
--- Faktor Internal ---
Kenangan kejayaan masa lalu pada masa kerajaan
Perilaku Belanda yang menyengsarakan rakyat Indonesia sehingga menimbulkan rasa senasib sepenanggungan rakyat Indonesia
Lahirnya kaum terpelajar
Lahirnya kelompok terpelajar islam
Lahir dan munculnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia
--- Faktor Eksternal ---
Perkembangan nasionalisme di berbagai negara, seperti pergerakan kebangsaan di India
Adanya politik etis dari Belanda
Peristiwa perang dunia 1 menyadarkan kaum terpelajar mengenai penentuan nasib bangsanya sendiri
Munculnya dorongan untuk melawan penjajah karena perbedaan ideologi
Kemenangan Jepang atas Rusia