SBY: Jangan Dikira Jadi Presiden Selalu Enak, Ada Plus dan Minusnya
Adi Suhendi July 02, 2025 03:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyebut menjadi seorang pemimpin negara bukanlah hal mudah.

Hal itu dia katakan saat peluncuran video musik Save Our World bersama 35 musisi lintas generasi Indonesia.

Awalnya, SBY menceritakan peran mendiang sang istri Ani Yudhoyono dalam setiap karya seni yang dia buat.

"Ya kami dulu masing-masing punya hobi. Almarhumah Ibu Ani hobinya fotografi dan saya waktu itu masih menciptakan lagu, belum melukis dan membuat puisi," ujar SBY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).

Namun, saat SBY memulai untuk melukis, sang istri berpulang.

SBY mengatakan proses kreatif yang dia lakukan selalu mendapat dukungan dari istri.

"Tetapi saya ingat ketika sedang proses kreatif untuk menciptakan lagu, Ibu Ani selalu memberikan dukungan," ujar SBY.

Dia juga mengatakan menjadi seorang pemimpin untuk negara yang besar tidaklah mudah.

"Sepuluh tahun memimpin Indonesia tentu harus mengelola karena perjalanan hati ini luar biasa. Jangan dikira jadi presiden selalu enak. Selalu ada plus minus, ups and downs dan dia selalu bersama saya dalam suka dan duka," ujar SBY.

"Termasuk dalam proses menciptakan lagu. saya kira itu dan tentu sangat berarti karena kalau ada pendamping yang mendampingi someone berkarya, itu menambah motivasi. Menambah saya untuk melakukan yang terbaik," pungkasnya.

Diketahui, lagu Save Our World menampilkan Susilo Bambang Yudhoyono & Friends, kolaborasi SBY bersama 35 artis Indonesia lintas generasi dan genre.

Adapun penyanyi dan musisi yang turut berpartisipasi dalam karya ini, antara lain (Alm) Titiek Puspa, Ernie Djohan, Titiek Sandhora, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Sandhy Sondoro, Ita Purnamasari, Joy Tobing, Edo Kondologit, Saykoji, Tantri Shalindri (Kotak), Andy/rif, Ariyo Wahab, Novia Bachmid dan lainnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.