Kisah Terciptanya Lagu ‘Save Our World’ Karya SBY, Ada Sosok Ibu Ani
kumparanNEWS July 02, 2025 05:20 AM
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang momen saat dirinya menciptakan lagu ‘Save Our World’ usai mengikuti konferensi iklim internasional di Oslo, Norwegia, pada 2010.
Lagu tersebut lahir dari kepedulian terhadap isu perubahan iklim dan lingkungan, serta tak lepas dari peran almarhumah Ibu Ani Yudhoyono yang selalu mendampinginya.
“Setelah 3 hari 3 malam berada di Oslo, bukan Solo, Oslo ya. Sebelum kembali ke Jakarta, saya terinspirasi karena semangatnya luar biasa. Why not, saya menulis lagu,” kata SBY saat peluncuran lagu ‘Save Our World’ di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).
SBY menyebut lagu tersebut ditulis pagi-pagi, sebelum ia bertolak ke Jakarta. Momen itu ia abadikan bersama Ibu Ani yang turut menemani dan memberi semangat dalam proses kreatifnya.
Perbesar
SBY dengan foto istrinya, Ani Foto: Instagram/@agusyudhoyono
“Maka pagi-pagi sebelum bertolak ke Jakarta, didampingi oleh Ibu Ani, main gitar dan terciptalah lagu ini,” lanjutnya.
Lagu itu menjadi bentuk ekspresi hati dan pikirannya mengenai harapan agar dunia lebih peduli terhadap bumi yang kian terancam oleh krisis iklim.
“Yes, ini memang kepedulian, ekspresi perasaan, dan sekaligus sebetulnya sedikit kecemasan, meskipun there is a hope, if there is a will, there is a way,” ucap SBY.
Latar belakang terciptanya lagu tersebut bermula dari partisipasi SBY sebagai co-chair konferensi internasional tentang iklim dan kehutanan di Oslo, bersama Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg. Acara itu dihadiri sejumlah pemimpin dunia, termasuk Raja Charles.
Ia juga menyinggung keterlibatannya dalam penyusunan Bali Roadmap saat Indonesia menjadi tuan rumah COP ke-13 pada 2007 yang kemudian menjadi jalan menuju kesepakatan iklim Paris.
“Saya dengan sahabat dekat saya Ban Ki Moon, bareng-bareng untuk menyelamatkan dan lahirlah Bali Roadmap, leading to kemudian Paris Climate Agreement,” kata SBY.
Tak hanya dalam menciptakan lagu, peran Ibu Ani juga begitu terasa dalam proses berkesenian lainnya. SBY mengenang masa-masa saat mereka berdua saling mendukung dalam hobi masing-masing.
“Ya kami dulu masing-masing punya hobi. Almarhumah Ibu Ani hobinya fotografi dan saya waktu itu masih menciptakan lagu, belum melukis dan membuat puisi. Kita punya pernah punya semacam janji lah,” ujar SBY.
“Oke, itu yang membuat apa namanya fotografi, nanti fotonya aku lukis. Pernah seperti itu. Dalam kumpulan buku puisi saya ada judulnya Membasuh Hati di Taman Kehidupan. Itu juga foto-foto karya Ibu Ani ada di situ. Sayang, Ibu Ani sudah berpulang,” sambungnya.
Bagi SBY, kehadiran Ibu Ani dalam setiap proses berkarya sangat berarti, terlebih selama masa kepemimpinannya.
“Termasuk dalam proses menciptakan lagu. Saya kira itu dan tentu sangat berarti karena kalau ada pendamping yang mendampingi someone berkarya, itu menambah motivasi. Menambah saya untuk melakukan yang terbaik,” pungkasnya.