Kenapa Suplemen Zat Besi Sering Gagal? Ini Jawabannya
GH News July 03, 2025 03:03 AM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sudah minum suplemen zat besi rutin, tapi hemoglobin tetap rendah? Atau justru malah tambah sering mual, kembung, dan sembelit? Bisa jadi… bukan suplemennya yang salah, tapi usus Anda sedang tidak sehat!

Belakangan ini, dunia medis mulai membuka mata pada satu fakta penting: penyerapan zat besi erat kaitannya dengan keseimbangan bakteri usus atau yang sering disebut sebagai gut microbiota. Dalam istilah medis, kondisi ketidakseimbangan ini dikenal dengan nama gut dysbiosis.

Apa Itu Gut Dysbiosis?

Gut dysbiosis adalah kondisi di mana populasi bakteri baik dalam usus kita menurun, sementara bakteri jahat justru berkembang pesat. Kalau biasanya zat besi dari sayur, daging, atau pil suplemen bisa langsung diserap tubuh, pada kondisi gut dysbiosis, zat besi ini justru “diembat” lebih dulu oleh bakteri jahat.

Mereka juga butuh zat besi untuk hidup dan berkembang biak. Yang mestinya untuk tubuh kita, malah diambil oleh mereka.

Kenapa Gut Dysbiosis Mengganggu Penyerapan Zat Besi?

Ada beberapa alasan kenapa ketidakseimbangan mikrobiota usus bisa bikin tubuh kekurangan zat besi, meski asupan sudah cukup:

Bakteri Jahat “Ngambil Jatah” Zat Besi

Bakteri patogen seperti E. coli, Salmonella, dan Klebsiella memiliki mekanisme khusus untuk merebut zat besi di usus. Mereka memproduksi senyawa yang disebut siderophore, fungsinya khusus untuk “mencuri” zat besi sebelum sempat diserap tubuh.

pH Usus Jadi Terlalu Basa

Biasanya, asam lambung membantu melarutkan zat besi agar mudah diserap. Tapi pada kondisi dysbiosis, pH usus bisa meningkat, membuat zat besi sulit larut dan akhirnya tidak bisa diserap optimal.

Usus Jadi Meradang

Bakteri jahat bisa memicu peradangan usus. Akibatnya, tubuh meningkatkan hormon hepcidin, yang justru berfungsi menghambat penyerapan zat besi sebagai bentuk proteksi alami terhadap infeksi. Sayangnya, ini malah membuat tubuh makin kekurangan zat besi.

Lapisan Usus Rusak

Bakteri baik di usus membantu menjaga integritas dinding usus. Kalau jumlah mereka berkurang, lapisan usus menjadi rusak, dan proses penyerapan nutrisi, termasuk zat besi, ikut terganggu.

Terus, Solusinya Apa?

Jangan langsung buru-buru menambah dosis suplemen zat besi! Bisa-bisa malah bikin masalah lambung makin parah. Berikut beberapa langkah yang kini banyak direkomendasikan para ahli:

✅ Konsumsi Probiotik Multistrain
Bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium bisa membantu menurunkan populasi bakteri jahat, menyeimbangkan pH usus, memperbaiki peradangan, dan memulihkan lapisan mukosa usus.

✅ Makan Prebiotik
Serat seperti inulin dan FOS (Fruktooligosakarida) adalah makanan favorit bakteri baik. Dengan cukup prebiotik, bakteri baik bisa tumbuh lebih subur.

Kesimpulan 

Ini Bukan Cuma Masalah Suplemen… Tapi Masalah Usus!

Anemia yang sulit sembuh, meski sudah minum suplemen, bisa jadi tanda bahwa usus Anda butuh perhatian serius. Keseimbangan bakteri usus ternyata memegang peranan penting dalam penyerapan zat besi.

Jadi mulai sekarang, jangan cuma fokus pada suplemennya… tapi juga perhatikan siapa saja “penghuni tetap” dalam usus Anda.

Sehatkan usus, perbaiki anemia!

*) Oleh: Ge Recta Geson 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.