Grid.ID- Olahraga padel kini menjadi fenomena global yang mendunia. Lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia memainkan olahraga ini, termasuk selebritas papan atas seperti David Beckham, Serena Williams, dan bahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Popularitas olahraga ini terus meningkat secara drastis, terutama mengingat usianya yang masih tergolong muda. Dikutip dari BBC, Rabu (2/7/2025), olahraga padel baru ditemukan pada tahun 1969 oleh pasangan suami istri asal Argentina saat berlibur di Acapulco, Meksiko. Awalnya hanya permainan iseng untuk mengisi waktu luang, padel kini berkembang menjadi industri olahraga global.
Ide awal lahir ketika Viviana dan Enrique Corcuera bermain bola di tembok rumah liburan mereka. Viviana jatuh cinta pada permainan itu dan bersikeras agar suaminya membangun lapangan permanen.
Dengan ultimatum lucu, Viviana berkata, "Tidak ada lapangan padel, tidak ada Viviana." Enrique akhirnya menyetujui dan mulai membangun lapangan dengan ukuran 20x10 meter, lengkap dengan tembok dan pagar kawat agar bola tidak keluar lapangan. Rancangan ini terinspirasi dari pengalaman buruk Enrique di sekolah asrama Inggris, di mana ia harus mengejar bola di udara dingin berkali-kali.
Aturan dalam olahraga padel menggabungkan unsur tenis dan squash. Permainan ini dimainkan secara ganda di lapangan kecil yang tertutup.
Pemain menggunakan raket solid tanpa senar dan bola yang lebih kecil serta bertekanan rendah dibanding bola tenis. Servis dilakukan dari bawah.
Dinding lapangan ikut dimanfaatkan untuk memantulkan bola, menjadikan permainan lebih taktis dan penuh strategi. Permainan ini mudah dipelajari untuk pemula, namun tetap menantang bagi yang berpengalaman karena menuntut kelincahan, penempatan bola yang tepat, dan ketangkasan.
Popularitas olahraga padel di kalangan selebriti bermula di era 1960–1970-an, ketika Acapulco menjadi destinasi liburan favorit para bintang Hollywood. Tokoh seperti diplomat Henry Kissinger pun ikut bermain.
Tahun 1974, Pangeran Alfonso dari Spanyol membawa padel ke Eropa dan membangun lapangan di Marbella. Setahun kemudian, olahraga ini tiba di Argentina dan langsung meledak. Enrique Corcuera bahkan sempat mengubah aturan sesuka hati untuk memenangkan pertandingan, karena dialah penemunya.
Pertumbuhan olahraga ini makin signifikan pada 1980–1990-an dengan inovasi dinding transparan. Penonton dan kamera jadi lebih mudah melihat jalannya pertandingan.
Turnamen internasional pertama, Corcuera Cup, digelar pada 1991 di Meksiko. Setahun berikutnya, Kejuaraan Dunia pertama berlangsung di Spanyol.
Kini, banyak pemain Liga Inggris seperti bintang Manchester United turut mengunggah momen bermain padel ke media sosial. Di Inggris saja, pada akhir 2023, telah ada 350 lapangan padel. Sport England mencatat lebih dari 50 ribu orang bermain padel setidaknya sekali dalam setahun.
Dikutip dari Lifeleisure.net, salah satu alasan mengapa olahraga padel begitu digemari adalah perpaduan sempurna antara olahraga fisik, strategi, dan interaksi sosial. Karena dimainkan dalam format ganda, permainan ini menciptakan suasana akrab dan menyenangkan.
Ukuran lapangan yang kecil dan aturan yang sederhana menjadikan padel inklusif untuk segala usia dan tingkat kemampuan. Banyak pemain menyukai dinamika cepat dan intensitas permainan, namun tetap merasa nyaman karena tidak terlalu melelahkan.
Peralatan padel juga unik. Pemain menggunakan raket padel yang solid dan berlubang seperti raket tenis pantai.
Sepatu yang digunakan biasanya mirip dengan sepatu tenis atau lapangan indoor yang memberikan cengkeraman kuat. Bola padel bertekanan rendah membuat permainan berlangsung lebih lama dan seru. Gabungan ini membuat padel menjadi alternatif sempurna bagi mereka yang ingin berolahraga sekaligus bersosialisasi.
Dengan segala daya tariknya, tidak heran jika olahraga padel menjadi tren baru yang digemari kalangan elit dunia. Selain menyehatkan, padel juga memberikan pengalaman menyenangkan yang membangun koneksi sosial.
Tak hanya itu, olahraga ini memberi ruang bagi semua orang untuk aktif, dari atlet profesional hingga pemula. Dengan semakin banyaknya fasilitas dan minat yang terus tumbuh, padel diprediksi akan terus menjadi ikon olahraga masa depan yang digemari lintas generasi dan kalangan.