TIMESINDONESIA, MALANG – Proses pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, pada Rabu (2/7/2025) sekira pukul 23.35 WIB di perairan Selat Bali masih terus dilakukan.
Data terbaru yang dirilis oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang pada pukul 10.30 WIB. Tercatat jumlah korban selamat sebanyak 31 orang, sementata ada 4 korban meninggal dunia.
Berikut daftar nama korban selamat yakni Sandi, Romi Alfa Hidayat, Saroji, Mansun, Wajihi, Ansori, Riko Krafsanjani, Sinyo, Ely, Wan yudi, Saiful Munir, Supardi, Abu Khoiri, Farid, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Ahmad Suyipno, Banrul, Eka Toniansyah, M. Triwahyudi, M. Farid Wajdi, Samsul Hidayat, M. Kholil, Bejo Santoso, Deni Hermanto, Ahmad Lukan, Febriani, Ibnul Vawait, Imron, Nanda Sinta dan Riki Prayuda.
Sedangkan daftar 4 korban meninggal yakni, Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, dan Cahyani.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P.H., S.IP., M.M. membenarkan jika pihaknya telah berhasil menyelamatkan sebanyak 31 korban selamat dan 4 korban meninggal.
"Dari hasil kami korban banyak ditemukan di perairan selat Bali dekat wilayah Gilimanuk," katanya, Kamis (3/7/2025).
Saat ini masih kata Nanang, korban selamat tengah berada di Jembrana Bali. Sedangkan untuk korban meninggal dari insiden KMP Tunu Pratama Jaya yang tegelam itu telah dievakuasi ke RSUD Jembrana Bali.
Sementara suasana terkini, mayoritas keluarga korban dan krew tengah berada di ruang tunggu Pelabuhan Ketapang Banyuwangi untuk mendapat informasi lebih lanjut tentang kondisi para penumpang dan awak.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB dengan mengangkut sejumlah kendaraan, 53 penumpang dan 12 crew kapal. (*)