TRIBUNNEWS.COM - Kanal YouTube milik Ahmad Dhani kembali mengunggah video baru untuk klarifikasi pernyataan Maia Estianty terdahulu.

Kali ini pihak Ahmad Dhani membantah adanya tuduhan KDRT yang sempat Maia Estianty laporkan ke Polres Metro Jaya pada 2008 silam.

Video berdurasi 12 menit 30 detik tersebut diberi judul 'Lagi!!! Fitnah Maia Part 2: Fitnah KDRT Ahmad Dhani' pada Jumat (4/7/2025).

Dalam video tersebut ditunjukkan pemberitaan dahulu tentang laporan KDRT yang diduga dilakukan oleh Ahmad Dhani.

Namun kali ini pihak Ahmad Dhani menunjukkan bukti jika Ahmad Dhani tidak cukup bukti melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Bukti tersebut ditunjukkan dalam sebuah SP3 alias Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan atas laporan Maia Estianty.

"Aku baru nemu surat SP3, Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan dari Polri Daerah Metro Jaya," ungkap kameramen.

"Tahun 2008, monggo bisa baca sendiri," lanjutnya.

Surat nomor 608/XI/2008/ Dit Reskrimum tersebut menunjukkan pernyataan 'Tidak Cukup Bukti' terhitung pada 3 November 2008.

"Jadi kesimpulan membaca surat ini, tidak ada KDRT yang dikatakan Bunda Maia. Jadi Ahmad Dhani Prasetyo tidak melalukan KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga menurut SP3 tersebut," jelas kameramen lagi.

Dalam kesempatan yang sama, pihak tim Ahmad Dhani juga menjelaskan alasan video pertama hilang dari kanal YouTube AHMAD DHANI DALAM BERITA.

Ia menjelaskan jika tak ada yang menghapus atau menyembunyikan video. Namun video awal yang berdurasi 24 menit mendapat trouble dari YouTube.

Akhirnya video tersebut diedit ulang dengan durasi berkurang menjadi 23 menit 43 detik dan kembali muncul ke kanal Ahmad Dhani.

Terakhir, Ahmad Dhani mengunggah video lawas Maia Estianty yang menyebut mendapat kekerasan dari mantan suaminya.

Maia mengaku pernah mendapat SMS yang tak menyenangkan hingga didorong dan dilempar koper oleh Ahmad Dhani.

Bunda tiga anak tersebut juga mengaku mendapatkan luka-luka memar atas perbuatan Ahmad Dhani.

Namun kasus yang sempat naik ke laporan KDRT dihentikan lantaran tak ada bukti terkait tuduhan Maia Estianty.

Sebelumnya,Ahmad Dhani tiba-tiba membuat postingan tentang Maia Estianty dalam kanal YouTube pribadinya pada 30 Juni 2025 malam.

Ahmad Dhani menyebut unggahan tersebut dengan Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (di saat sudah punya suami).

Video dengan durasi 24 menit tersebut menampilkan pembicaraan Maia Estianty ketika diundang di beberapa podcast selebritis seperti Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, hingga Boy William.

Ungkapan Maia kemudian dianggap memfitnah istrinya, Mulan Jameela hingga pembelaan Ahmad Dhani untuk kedua anaknya, Shafeea Ahmad dan Muhammad Ali.

"Konten ini dibuat atas pembelaan kepada Feea dan Ali yang bundanya terus difitnah dan digunjing," tulis keterangan di awal video, dikutip Tribunnews.com, Senin (30/6/2025).

Potongan ucapan Maia dalam beberapa podcast dicap sebagai fitnah hingga ghibah oleh Ahmad Dhani.

Tidak hanya itu diselipkan juga tangkap layar mengenai hadis fitnah dan gibah.

Tidak hanya itu, Ahmad Dhani kemudian mengunggah video lawas Al, El, Dul ketika bertemu dengan Seto Mulyadi atau Kak Seto.

Ketiganya dalam wawancara tersebut secara terang-terangan memilih untuk bersama Ahmad Dhani ketika kedua orangtuanya bercerai.

Beberapa alasan diungkap oleh Al, El dan Dul, salah satunya Ahmad Dhani kerap menemani ketiga putranya sebelum tidur.

Kemudian Ahmad Dhani dikatakan oleh mereka tidak memberikan tekanan kepada putra-putranya.

Berbeda dengan Maia yang menurut Dul menyuruh dirinya belajar hingga larut malam.

"Karena (Ahmad Dhani) nggak maksa, sering nemenin kalau mau bobo, kalau belajar nggak sampai malam kaya bunda," ucap Dul.

Beberapa ungkapan Maia mengenai permasalahannya kala itu kemudian diklaim berbohong atau hoaks oleh Ahmad Dhani.

Setelah video tersebut viral, pihak Ahmad Dhani justru tuai kritikan karena setelah tampil hangat di pernikahan Al Ghazali justru kembali memanas dengan video yang diunggah. 

( Siti N)