TIMESINDONESIA, MALANG – Bakso Mercon Cak Kar adalah salah satu UMKM kuliner khas Singosari Kabupaten Malang yang berkembang pesat di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.
Usaha ini dirintis oleh Karsono sejak awal tahun 1990-an, bermula dari jualan keliling menggunakan rombong di Jalan Anusapati, hingga akhirnya membuka lapak tetap pada tahun 1992.
Berlokasi di area yang strategis dan nyaman, punya area parkir yang aman dan nyaman, serta dikelilingi oleh pemandangan sawah. Usaha ini mampu menarik lebih dari 200 pengunjung per hari. Kehadiran KEK turut mendukung eksistensi Cak Kar dengan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperluas akses pasar, dan meningkatkan daya tarik kawasan. Menurut warga sekitar, Cak Kar juga membuka lapangan kerja dan membawa dampak ekonomi positif bagi lingkungan sekitar.
Ciri khas Bakso Cak Kar terletak pada rasa gurih daging sapi asli yang membedakan dari bakso lain. Beberapa menu andalan mereka antara lain bakso mercon (best seller), bakso isi keju, isi telur puyuh dan inovasi terbaru bakso isi gulai, lobster dan kepala kambing.
Dari sisi pemasaran, Cak Kar rutin membuat inovasi produk. Pelanggannya tidak hanya dari lokal, tapi juga dari luar kota. Cak Kar juga aktif memanfaatkan media sosial untuk promosi, membuktikan bahwa UMKM lokal bisa tumbuh dan bersaing di era digital, terutama dengan dukungan lingkungan seperti KEK Singhasari. Jikalau setelah berkunjung ke KEK Singhasari, alangkah baiknya melepas penat dengan berkuliner di Bakso Mercon Cak Kar Singosari .Bagi yang ingin mencoba, cukup cari di Google Maps: “Cak Kar Singosari” atau cari di Instagram dengan kata kunci bakso mercon Cak Kar. (*)