TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah potret jalan rusak di Desa Soyoan dan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara.

Jalan penghubung tersebut nyaris putus. 

Padahal jalan rusak tersebut sudah lama seperti itu namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan.

Ya meski kondisi kerusakannya sudah berlangsung hampir setahun, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah daerah.

Pantauan di lokasi menunjukkan, separuh badan jalan sudah amblas akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pengendara harus ekstra hati-hati dan bahkan bergantian untuk melintasi jalur sempit yang tersisa.

"Ini rusaknya sejak tahun lalu. Sampai sekarang tak diperbaiki," kata Christania, seorang pengendara yang kerap melewati jalur tersebut, Sabtu (5/7/2025).

Menurutnya, jalan ini merupakan rute tercepat yang digunakan warga dari Kecamatan Tombatu untuk menuju Ratatotok, sehingga sangat vital bagi mobilitas masyarakat.

"Jadi ini jalan penghubung antara Kecamatan Ratatotok - Tombatu. Makanya sangat strategis," ujarnya.

Keluhan serupa disampaikan oleh pengendara lain, Chici. Ia mengaku sudah berbulan-bulan harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur tersebut karena sebagian jalan telah longsor.

"Sebagian jalannya kan sudah amblas. Jadi harus gantian untuk lewat," katanya.

"Jalan ini sudah berbulan-bulan belum ada perbaikan dari Pemkab Mitra," sambungnya dengan nada kesal.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Mitra tidak tinggal diam dan segera melakukan perbaikan sebelum akses jalan benar-benar terputus dan melumpuhkan konektivitas antarwilayah.

"Lebih baik diperbaiki sekarang, jangan sampai putus total dan warga yang jadi korbannya," tandas Chici.