Penutupan Porprov IX Jatim 2025, KONI Kota Malang Siap Rebut Juara Umum di Porprov X Mendatang
Dyan Rekohadi July 06, 2025 02:30 AM

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kontingen Kota Malang memastikan diri menjadi runner up pada gelaran Porprov IX Jatim 2025.

Penutupan Porprov Jatim 2025 telah digelar Sabtu (5/7/2025) malam di stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupate Malang.

Seiring penutupan Porprov 2025 dengan prestasi yang melonjak, Kota Malang akan siap merebut juara umum pada Porprov X mendatang di Kota Surabaya. 

Kontingen Kota Malang menutup Porprov 2025 dengan hasil 137 medali emas 127 perak dan 117 perunggu dengan menghasilkan total poin 919.

Dibandingkan dengan pencapaian pada Porprov VIII lalu, di mana perolehan Kota Malang dengan 74 emas, 52 perak dan 80 emas, dengan total poin 480, hanya finish di posisi ke-3 di bawah Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Pada tahun ini Kota Malang mengalami pertumbuhan medali dan poin mencapai 90 persen. 

Merespon hal itu, Ketua Umum KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko menyambut gembira. 

Menurutnya pertumbuhan prestasi Kota Malang jauh melampaui kota kabupaten lain, bahkan Surabaya yang pertumbuhannya hanya sekitar 20 persen. 

"Target kita kan runner-up, target medali untuk mengamankan posisi runner-up sesungguhnya 130 emas, 120 perak dan 110 Perunggu, itu sudah aman dalam perhitungan & analisis KONI kota Malang sejak akhir 2024," terang Djoni sapaan akrabnya. 

Terkait dengan target 162 emas, Djoni bilang bahwa hal tersebut adalah penyemangat dan pemacu bagi seluruh kontingen cabang olahraga di bawah KONI Kota Malang yang berlaga di Porprov IX 2025.

"Kalau perolehan emas 162 itu strategi kami untuk memacu semangat cabor agar terlecut kencang," jelasnya. 

"Dan alhamdulillah target runner up terlampaui dan jauh meninggalkan posisi yang ketiga serta lebih mendekati posisi Surabaya," tambahnya. 

Pertumbuhan medali yang nyaris 100 persen menjadi hal yang sangat disoroti oleh Djoni. 

Ia merasa bahwa momen Porprov kali ini menjadi pertanda bangkitnya olahraga Kota Malang, yang mampu menempel dengan prestasi Kota Surabaya. 

"Kalau dari sisi pertumbuhan perolehan medali, Kota Malang nomor satu dengan angka pertumbuhan di atas 90 persen," katanya. 

"Sedangkan Surabaya sendiri cuman tumbuh 20 persen. Kita harus berbangga untuk itu" tambah Djoni. 

Pertumbuhan angka yang signifikan pada Porprov IX 2025 membuat Djoni lebih optimis bahwa dua tahun lagi pada gelaran Porprov X di Kota Surabaya, Kota Malang akan bisa menjadi penantang utama bagi tuan rumah. 

"Melihat angka-angka di atas kita berkeyakinan di Porprov ke-10 tahun 2027 jadinya sangat mungkin kita bisa meraih juara umum, asal kita mempertahankan pola pembinaan yang sudah ada dan terbangun saat ini, bismillah, " tuturnya. 

Djoni Sudjatmoko menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua cabor dan elemen yang sudah berperan dalam sukses prestasi dan penyelenggaraan Porprov IX 2025.

"Overall, good job tim dan thanks for everything" pungkasnya. (Pur) 





© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.