Profil Dewi Yull, Penyanyi Senior yang Alami Kebutaan Mata Sebelah
Mia Della Vita July 06, 2025 06:34 AM

Grid.ID- Berikut profil Dewi Yull, penyanyi senior Tanah Air yang tengah menghadapi ujian besar dalam hidupnya. Ia belum lama ini mengungkapkan bahwa salah satu matanya mengalami kebutaan.

Meski begitu, semangatnya tetap menyala, memberi inspirasi bagi banyak orang. Nama Dewi Yull sendiri telah lama mewarnai dunia hiburan Indonesia. Berikut profilDewi Yull yang memuat kehidupan pribadi hingga perjalanan kariernya.

Profil Dewi Yull

Profil Dewi Yull mencerminkan perjalanan seorang perempuan kuat yang tak hanya bersinar di panggung musik dan layar kaca, tapi juga mampu bertahan dalam berbagai ujian kehidupan. Terlahir dengan nama lengkap Raden Ayu Dewi Puji Astuti, Dewi Yull lahir di Cirebon pada 10 Mei 1961.

Ia berasal dari keluarga bangsawan. Ayahnya, HRP Soendaryo, adalah keturunan Kesultanan Cirebon. Ibunya, Masayu Devi Hetimawati, berasal dari keluarga bangsawan Melayu Palembang. Keturunan ningrat ini tak membuatnya lengah, justru mendorongnya untuk bekerja keras sejak muda.

Dikutip dari Tribunnewsmaker, Sabtu (5/7/2025), karier musik Dewi dimulai pada 1977 saat ia mengikuti ajang penyanyi tingkat nasional. Sebelumnya, ia telah mengharumkan nama Provinsi Jawa Barat dengan meraih posisi keempat di ajang serupa.

Dalam ajang nasional, Dewi bersaing dengan penyanyi besar seperti Hetty Koes Endang, Melky Goeslaw, dan Diana Nasution. Suara merdunya langsung menarik perhatian publik.

Ia kemudian dikenal luas berkat lagu-lagu pop melankolis, terutama duetnya bersama Broery Pesolima yang begitu harmonis dan ikonik. Salah satu lagu terkenalnya, “Jangan Ada Dusta di Antara Kita”, masih dikenang hingga kini.

Dunia akting pun tak luput dari jangkauan Dewi Yull. Pada tahun 1980, ia mulai membintangi sinetron dan film.

Ia tampil dalam sinetron legendaris Losmen, dan membintangi film-film seperti Gadis, Kembang Kertas, dan Penyesalan Seumur Hidup. Atas prestasinya, Dewi Yull mendapat penghargaan Penyanyi Wanita Pop Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2002.

Dalam kehidupan pribadi, Dewi Yull sempat menikah dengan aktor Ray Sahetapy. Hubungan mereka bertahan selama 23 tahun dan dikaruniai empat anak.

Sayangnya, pernikahan itu berakhir pada tahun 2004 setelah Ray menyampaikan keinginannya untuk menikah lagi. Dewi, yang menolak poligami, memilih bercerai.

Dua bulan setelah perceraian, Ray menikahi perempuan pilihannya. Sementara itu, Dewi memulai babak baru dalam hidupnya. Pada 2008, ia kembali menikah.

Namun pernikahan tersebut tak dipublikasikan secara luas, mengikuti permintaan anak-anaknya demi menjaga ketenangan rumah tangga. Baru pada 2012, ia mengungkap bahwa dirinya telah menikah lagi. Ia kini hidup bahagia bersama suaminya, Srikaton, dan sempat membagikan momen kebersamaan mereka melalui media sosial.

Namun, di balik kehidupan pribadi dan karier yang tampak cemerlang, Dewi Yull kini tengah menghadapi cobaan. Dalam sebuah wawancara pada 4 Juli 2025, ia mengungkap bahwa saat ini hanya satu matanya yang masih berfungsi.

Mata kanannya tak lagi dapat melihat. Ia menyebutkan bahwa minus yang sangat tinggi menyebabkan gangguan serius. Minus mata kanannya mencapai -25, sedangkan mata kirinya -19.

Pada tahun 2023, ia mulai merasakan gejala aneh. Muncul cairan berbentuk gelembung dalam matanya, yang awalnya bening, lalu berubah menjadi kuning pekat. Saat penglihatannya benar-benar gelap, ia langsung dilarikan ke UGD rumah sakit mata.

Dewi Yull menjelaskan bahwa diagnosisnya adalah ablasio retina. Ini kondisi serius yang umum terjadi pada penderita rabun jauh ekstrem karena bentuk mata yang terlalu cembung.

Penanganan harus dilakukan segera, tetapi Dewi sempat menunda operasi karena komitmen kerja. Dua hari kemudian, ia menjalani operasi besar dengan bius total.

Setelah terbangun, ia diberi tahu bahwa matanya telah dipasangi silikon. Kini, ia hanya bisa menangkap cahaya dari mata kanannya. Tidak lebih.

Meski begitu, Dewi tetap menunjukkan sikap luar biasa. Ia bersyukur karena masih bisa melihat dengan mata kirinya. Baginya, kehilangan penglihatan sebagian bukan alasan untuk mengeluh.

Ia memilih untuk tetap bahagia, tetap bekerja, dan tetap merasa bermanfaat. “Masih ada yang satu,” katanya, dikutip dari Tribun Style. Kata-kata ini bukan sekadar bentuk penerimaan, tapi juga cerminan dari keteguhan hati yang kuat.

Profil Dewi Yull bukan hanya tentang karier panjang, keluarga, dan ketenaran. Ini juga tentang keberanian menghadapi kenyataan pahit, tentang keteguhan perempuan yang menolak tunduk pada keterbatasan.

Di usia yang tidak muda, Dewi Yull tetap menjadi contoh bahwa kehidupan bisa terus dijalani dengan rasa syukur, apapun tantangannya. Ia tidak hanya menyanyi dengan suara emas, tapi juga menjalani hidup dengan semangat emas.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.