Banjir 3 Meter di Bantaran Kali Ciliwung Bidara Cina Jaktim, Puluhan Warga Sempat Terjebak
Eko Sutriyanto July 06, 2025 08:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir besar kembali melanda kawasan permukiman di bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di RT 10 RW 11, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. 

Ketinggian air pada Minggu (6/7/2025) pagi hingga siang terus meningkat, bahkan mencapai lebih dari tiga meter, membuat puluhan warga terjebak di dalam rumah tanpa akses evakuasi.

Menurut Tasmi (64), salah seorang warga yang terdampak, situasi semakin kritis lantaran persediaan logistik yang ada hanya cukup untuk bertahan dalam waktu terbatas.

“Butuh perahu karena banyak warga yang enggak bisa keluar sama sekali. Air makin naik. Ada sekitar 40 orang masih di dalam rumah,” ungkap Tasmi di lokasi.

Tasmi menuturkan, banjir mulai naik sejak Sabtu malam.

Pada awalnya, tinggi air tercatat sekitar 200 sentimeter, kemudian melonjak menjadi 375 sentimeter menjelang subuh.

Tinggi genangan sebagian dipengaruhi oleh pengaturan debit air di Pintu Air Manggarai.

“Kalau pintu air Manggarai dibuka, cepat surutnya. Tapi kalau masih ditutup, air di sini malah bisa tambah naik,” jelasnya.

Kelaparan Mengintai, Bantuan Belum Datang

Hingga siang hari, warga mengaku belum menerima bantuan logistik dari pihak pemerintah.

Bantuan nasi boks yang biasanya dikirim Palang Merah Indonesia juga belum datang.

“Biasanya PMI suka kasih nasi kotak, tapi mungkin karena hari Minggu jadi belum ada. Bantuan dari pemerintah juga belum sampai,” ujar Tasmi.

Beberapa warga memilih bertahan di lantai dua rumah atau di atap untuk menghindari genangan.

Namun, tidak sedikit lansia, anak-anak, dan ibu hamil yang kesulitan berpindah karena tak ada perahu karet untuk mengevakuasi.

Situasi di lokasi kian mengkhawatirkan karena hujan diperkirakan masih akan turun di kawasan hulu Ciliwung.

Puluhan RT Terendam di Jakarta Timur dan Selatan

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, banjir kali ini melanda puluhan RT di berbagai wilayah. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan, hingga Minggu sore, sedikitnya 50 RT terdampak banjir di Jakarta.

Rinciannya, Jakarta Timur menjadi wilayah terparah dengan total 30 RT terendam, termasuk: 14 RT di Bidara Cina;  7 RT di Cawang;  4 RT di Kampung Melayu; 
3 RT di Balekambang;  2 RT di Cililitan.

Sementara di Jakarta Selatan, 20 RT juga tergenang, di antaranya Manggarai, Rawa Jati, Pejaten Timur, dan Pengadegan.

“Banjir ini dipicu curah hujan yang tinggi di wilayah hulu dan tengah. Ditambah luapan Kali Ciliwung, debit air masuk ke permukiman cepat sekali,” kata Isnawa.

Pihak BPBD bersama dinas terkait berupaya melakukan penyedotan air, distribusi bantuan logistik, serta membuka jalur evakuasi darurat.

“Genangan kami targetkan bisa surut dalam waktu cepat, tetapi kami juga mengimbau masyarakat untuk siaga dan segera mengungsi jika kondisi memburuk,” ujarnya. (Tribun Jakarta/Bima Putra)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.