Pengurus Baru Dilantik, GP Ansor Kota Kediri Bertekad Jadi Penggerak Perubahan
GH News July 07, 2025 01:03 AM

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Dengan berbagai tantangan ke depan serta  perubahan zaman yang bergerak semakin cepat,  PC GP Ansor Kota Kediri bertekad untuk menjadi organisasi kepemudaan yang berperan besar sebagai penggerak perubahan. 

Hal tersebut ditegaskan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Kediri H. M.Baihaqi Nabilunnuha dalam sambutannya usai pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kediri Masa Khidmah 2025-2029.

"GP Ansor Kota Kediri siap berdiri di garda paling depan, dalam transformasi sosial, ekonomi dan spritual di tengah masyarakat," tuturnya, Minggu (6/7/2025). 

Gus Baihaqi, sapaan akrab  Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Kediri H. M.Baihaqi Nabilunnuha, mengungkapkan untuk menuju arah baru yang lebih relevan, GP Ansor Kota Kediri akan melakukan sejumlah langkah. 

"Seperti memperkuat kaderisasi  dan  keorganisasian berbasis masjid, musholla dan public space lainnya. Lalu GP Ansor sebagai ruang inkubasi kepemimpinan, kewirausahaan, dan kegiatan kepemudaan. Kami juga akan berkolaborasi dengan berbagai elemen, mulai pemerintah daerah, kampus dan komunitas lainnya," imbuhnya.

Di sektor kewirusahaan, Gus Baihaqi mengungkapkan GP Ansor Kota Kediri akan mengajak seluruh kader untuk melaksanakan  kegiatan pelatihan ekonomi, baik itu yang berbasis digital maupun berbasis kewirausahaan profesional.  

Saat ini, menurutnya, banyak kader GP Ansor Kota Kediri yang sudah memiliki usaha namun belum menemukan jalan untuk meningkatkan level usahanya.   Untuk program kewirausahaan ini, nantinya tetap akan memperhatikan kebutuhan dari para kader. 

"Jadi sebelum kami memberikan program, kami akan riset dulu ke bawah kebutuhan kader kita seperti apa, mana yang butuh pendampingan modal, untuk pendampingan mentoring atau hal lain sebagainya akan kami perhatikan di bidang ekonomi, " tutur Gus Baihaqi.

Sedangkan di sektor kepemudaan,  GP Ansor Kota Kediri akan mempersiapkan turnamen olahraga yang dimana itu bisa nanti bersifat terbuka, dimana tidak hanya kader GP Ansor Kota Kediri yang bisa ikut ambil bagian tapi juga para pemuda lainnya.

"Kita mengajak pemuda-pemuda yang belum tergabung di GP Ansor boleh ikut, tapi ada yang kegiatan lombanya bersifat tertutup atau hanya untuk kader GP Ansor. Tapi yang jelas kami ingin mengadakan kegiatan olahraga untuk anak-anak muda di kota Kediri," tambahnya.

Konsolidasi dan Sosialisasi

Setelah pelantikan pengurus ini, GP Ansor Kota Kediri akan melakukan konsolidasi dengan para kader untuk melakukan pendataan ulang sebagai bentuk kerapian sistem organisasi.

Selain itu akan GP Ansor Kota Kediri akan memanfaatkan dunia digital untuk memperlebar manfaat  organisasi.  "Baik itu ekonomi digital maupun gerakan kampanye digital untuk mensosialisasikan atau memperkenalkan GP Ansor di kota Kediri, khususnya untuk kalangan pemuda," jelas Gus Baihaqi. 

Langkah pengenalan tersebut akan dilakukan berbeda dengan yang dilakukan GP Ansor di wilayah-wilayah lain, hal itu mengingat Kota Kediri sendiri masuk dalam wilayah perkotaan sehingga perlu pendekatan yang berbeda namun tetap dalam semangat dan nilai GP Ansor. 

Gus Baihaqi menegaskan, tentunya program tersebut akan dilaksanakan dengan sedikit berbeda dengan yang sudah-sudah. Karena memang beberapa bulan belakangan, pihaknya sedang melaksanakan atau menggodok karakterisasi untuk GP Ansor urban.

"Kota Kediri wilayah perkotaan jadi memang ada pendekatan tersendiri berbeda dengan di wilayah yang lain. Tetapi itu tetap tidak menghilangkan nilai atau pendekatan spirit GP Ansor, " pungkasnya. 

Dalam memimpin GP Ansor Kota Kediri lima tahun kedepan, H. M.Baihaqi Nabilunnuha akan didampingi Sekretaris Muhammad Isnan, dan Bendahara Muhammad Alfin Mushoffa.

Menjaga Sinergi Internal dan Eksternal 

Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil berharap dengan pelantikan pengurus baru GP Ansor Kota Kediri Masa Khidmah 2025-2029, maka GP Ansor kedepan akan semakin kompak dan bagus, serta memberikan kontribusi untuk Kota Kediri, bangsa dan negara. 

KH Abu Bakar Abdul Jalil juga mengingatkan untuk terus menjaga sinergi internal NU dengan GP Ansor, kemudian sinergi eksternal antara GP Ansor dengan pemerintah daerah serta organisasi kepemudaan lainnya. 

Gus Ab, sapaan akrabnya, berpesan kepada GP Ansor Kota Kediri untuk mempertahankan program yang sudah ada dan membuat terobosan program baru. "Kalau yang dilihat pengurus harian yang dilantik formasinya lengkap, berbagai basic latar belakang, ada yang dari pondok pesantren, ada juga dari birokrasi," tuturnya. 

Jaga Tradisi di Tengah Tantangan Zaman

Hal senada juga diungkapkan Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimuddin Thoha. Sosok yang sering disapa Gus Qowim itu, mengungkapkan GP Ansor telah lama dikenal sebagai penjaga marwah kebangsaan, perekat persatuan, dan pilar penting dalam memajukan masyarakat.

Melalui kiprahnya, GP Ansor tak hanya menjaga tradisi. Tetapi juga terus menjawab tantangan zaman dengan semangat kebangsaan yang membumi. 

Tema yang diangkat dalam pelantikan yakni  'Meneguhkan Khidmah, Pioner Ansor Masa Depan'. Bukan sekedar slogan ini adalah refleksi semangat perjuangan yang diwariskan para muassis. Sekaligus tantangan bagi kita semua untuk melanjutkan estafet khidmah dengan cara yang relevan terhadap zaman. 

"Saya percaya Gerakan Pemuda Ansor adalah mitra strategis pemerintah dalam menjaga harmoni sosial, membumikan nilai-nilai moderasi beragama, serta mencetak generasi muda yang kokoh. Yakni kokoh dalam keimanan, kuat dalam keilmuan, dan tangguh dalam kebangsaan," ungkapnya.

Wakil Wali Kota Kediri menambahkan saat ini Kota Kediri tengah bergerak menuju kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN).

Dalam konteks inilah kehadiran GP Ansor menjadi sangat relevan. Pertama, sejalan dengan pilar Agamis, GP Ansor hadir sebagai penjaga nilai keagamaan yang moderat dan toleran di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. 

Kedua, dengan semangat kaderisasi dan pemberdayaan, GP Ansor juga berperan aktif dalam mencetak pemuda-pemuda yang produktif, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Ketiga, dalam kiprahnya menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat, Banser dan seluruh Sahabat Ansor turut berkontribusi menjaga Kota Kediri tetap aman dan nyaman. 

"Ini bentuk kolaborasi nyata antara pemuda, organisasi keagamaan, dan pemerintah. Untuk mewujudkan Kota Kediri yang benar-benar ngangeni. Dimana selalu dirindukan karena kehangatan sosial, nilai spiritual, dan kualitas hidup warganya. Mari terus bersinergi menjaga semangat juang dan tak henti menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," pungkas Gus Qowim. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.