BANJARMASINPOST.CO.ID - Perdamaian musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty disuarakan Ustadz Derry Sulaiman.
Hal ini untuk mengakhiri huru-hara di medsos soal masa lalu mereka.
Memang, nama Ahmad Dhani belakangan ini menjadi sorotan setelah mengunggah video lama soal ghibah dan fitnah Maia Estianty di Youtube.
Postingan itu menuai beragam komentar hingga banyak bully-an kepada pentolan band Dewa 19 itu.
Nah, Ustaz Derry Sulaiman menyebut, apa yang dilakukan Ahmad Dhani itu sudah dipertimbangkan oleh sang musisi sebelumnya.
"Aku tahu karakter Mas Dhani kayak gimana ya, ya tentu semua yang beliau lakukan tuh sudah dipertimbangkan apa maksudnya," kata Ustaz Derry Sulaiman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (6/7/2025).
Namun, sebelumnya Ustaz Derry sudah mengingatkan kepada Dhani mengenai efek ke depan jika konten tersebut diunggah.
Sebab, tak menutup kemungkinan Dhani akan kena bully netizen atas konten tersebut.
Selain itu, netizen pasti akan membela Maia Estianty, meski niat Dhani yang pasang badan untuk kedua anaknya, buah pernikahannya dengan Mulan Jameela.
"Aku juga udah ingatkan apa itu efeknya nanti."
"Justru malahan netizen semakin membully."
"Bahkan secara tidak langsung itu konten-konten Mas Dani jadi bikin simpati orang bertambah-tambah ke Bunda Maia kan," ujar Ustaz Derry.
Di sisi lain, kata Ustaz Derry, Dhani memiliki tujuannya tersendiri dengan mengunggah konten tersebut.
Sehingga, kini Ustaz Derry hanya bisa memantau akhir huru-hara itu.
"Cuman Mas Dhani sudah mulai melangkah kan, dia kan harus selesaikan misinya dia."
"Jadi kita lihat saja lah gimana ending-nya dari konflik ini," ungkapnya.
Menurutnya, konflik tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik.
Namun, hal tersebut tergantung Dhani dan Maia apakah mau tak membicarakan masa lalu lagi atau tidak.
"Saya rasa bisa damai, tapi tergantung dari Mas Dhani sih sama Bunda Maia untuk sepakat tidak bicara lagi di sosmed, berhenti lah masalah ini," ucap Ustaz Derry.
Sementara itu, Ahmad Dhani kini mendapat dukungan dari sang sahabat, Ali Lubis atas konten yang viral tersebut.
Menurut Ali Lubis, permasalahan di antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty sudah selesai sejak keduanya bercerai pada 2008.
"Saya pikir konflik ini konflik yang sudah selesai pada saat mereka bercerai ya," kata Ali, dikutip dari YouTube Cumicumi.
"Proses hukumnya juga sudah selesai. Sebetulnya konflik ini sudah selesai."
"Nah, terkait video kompilasi kemarin itu saya pikir Mas Dhani juga udah disclaimer di depan itu dia bilang bahwasanya ini untuk pembelaan terhadap anak-anak dan istrinya," sambungnya.
Di samping itu, Ali sebagai sahabat mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan Ahmad Dhani.
Bagi Ali Lubis, Ahmad Dhani memiliki kewajiban untuk melindungi anak-anaknya.
"Jadi, saya pikir apa yang dilakukan Mas Dhani itu saya mendukung sekali ya. Kenapa? Sebab sebagai seorang ayah tentu dia memiliki kewajiban untuk melindungi anak-anaknya, melindungi istrinya yang saat ini Mbak Mulan ya secara sah."
"Jadi kalau yang pernah saya dengar itu kayak S, kayak A itu luar biasa loh ini ke mereka. Maksudnya serangan atau bullyan netizen atau bahkan orang-orang umum ke mereka tuh luar biasa."
"Di-bully yang mengatakan ibunya begini, bapaknya begini, dan lain sebagainya," jelas Ali.
Ali Lubis juga menyebut, anak tak tahu bagaimana masa lalu orang tuanya.
"Saya pikir kan ini anak tidak tahu menahu gitu ya urusan masa lalu ibu dan ayahnya gitu loh," pungkasnya.
Di sisi lain, dokumen lawas 17 tahun lalu kembali diungkit Ahmad Dhani, sentil lagi Maia Estianty.
Dikira sudah akur, perselisihan antara musisi Ahmad Dhani dan mantan istrinya, Maia Estianty ternyata tak kunjung reda.
Semenjak bercerai pada 23 September 2008, hubungan keduanya memang diwarnai konflik.
Isu perselingkuhan, hak asuh anak hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sempat mencuat di tengah situasi kala itu.
Sempat belasan tahun mereda, kini perselisihan kembali memanas setelah kanal Youtube Ahmad Dhani mengungkit persoalan lawas dengan Maia.
Setelah video kompilasi gibah, kini muncul video yang membahas kasus lawas yakni kesimpulan atas laporan dugaan KDRT yang dilayangkan oleh istri Irwan Mussry itu.
Dalam video yang dilansir dari kanal Ahmad Dhani Dalam Berita, ditunjukkan bukti jika Ahmad Dhani tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Bukti tersebut ditunjukkan dalam sebuah SP3 alias Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan atas laporan Maia Estianty.
Penyidikan dihentikan karena penyidik tak menemukan cukup bukti atas tudingan KDRT yang ditujukan terhadap Ahmad Dhani.
"Aku baru nemu surat SP3, Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan dari Polri Daerah Metro Jaya," ungkap kameramen dikutip Sabtu (5/7/2025).
"Tahun 2008, monggo bisa baca sendiri," lanjutnya.
Surat nomor 608/XI/2008/ Dit Reskrimum tersebut menunjukkan pernyataan 'Tidak Cukup Bukti' terhitung pada 3 November 2008.
"Jadi kesimpulan membaca surat ini, tidak ada KDRT yang dikatakan Bunda Maia. Jadi Ahmad Dhani Prasetyo tidak melalukan KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga menurut SP3 tersebut," jelas kameramen lagi.
Dalam kesempatan yang sama, pihak tim Ahmad Dhani juga menjelaskan terkait nasib video berjudul Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (disaat sudah punya suami) yang sempat menghilang.
Ditegaskan bahwa video tersebut bukannya dihapus atau disembunyikan melainkan mengalami kendara pada sistem YouTube.
Akhirnya video tersebut diedit ulang dengan durasi berkurang menjadi 23 menit 43 detik dan kembali muncul di kanal Youtube Ahmad Dhani Dalam Berita.
Terakhir, Ahmad Dhani mengunggah video lawas Maia Estianty yang menyebut mendapat kekerasan dari mantan suaminya.
Maia mengaku pernah mendapat SMS yang tak menyenangkan hingga didorong dan dilempar koper oleh Ahmad Dhani.
Bunda tiga anak tersebut juga mengaku mendapatkan luka-luka memar atas perbuatan Ahmad Dhani.
Namun kasus yang sempat naik ke laporan KDRT dihentikan lantaran tak ada bukti terkait tuduhan Maia Estianty.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)