BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kepolisian angkat suara terkait penemuan benda asing di Jalan Guntung Harapan Mas, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru yang telah dievakusI tim gegana.
Kasat Intel Polres Banjarbaru, AKP Indra Wahyu Wibowo mengatakan benda yang diTemukan warga tersebut telah berhasil divekuasi oleh Tim Gegana Polda Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, benda asing tersebut dibawa ke Mako Brimob Polda Kalsel di Banjarbaru untuk diidentifkasi lebih lanjut.
“Dari hasil identifikasi awal belum pasti, jadi untuk memastikan tadi dibawa Tim Gegana ke Mako,” katanya kepada Bpost, Senin (7/7/2025) siang.
Indra belum dapat memastikan jenis benda asing yang ditemukan dan memilih menunggu hasil identifikasi sebelum menyimpulkan apakah benda tersebut berbahaya atau tidak.
“Kalau dari tanda-tanda kasarnya saja sepeti pipa biasa, tidak ada mengarah ke mortir atau bom, karena jauh bentuknya. Tapi karena ini laporan masyarakat, tetap sesuai SOP dibawa ke Mako untuk diidentifikasi lebih lanjut,” sebutnya.
Kasi Intel juga memastikan jika benda yang ditemukan warga hanya satu dan berbentuk tabung, ditemukan saat aktivitas menggali tanah untuk konstruksi pondasi cakar ayam bangunan.
Sebelumnya benda asing berbentuk tabung ditemukan warga saat menggali tanah di samping rumah warga di Kompleks Guntung Harapan Mas, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Pemilik rumah, Muhammad Ikhsan Abdillah mengatakan benda asing tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang bangunan yang bekerja membuat cakar ayam bangunan rumah pada Minggu (6/7/2025) kemaren sekitar pukul 15.00 Wita.
Namun dirinya tidak berani untuk mengambil benda tersebut dan memilih untuk melaporkannya ke petugas kepolisian.
“Tukang mengabari saya ada semacam mortir atau pelontar, kami tidak berani mengidentifikasi sendiri, terus saya lapor ke Polsek Lianganggang pagi tadi,” katanya.
Setelah mendapat laporan pada Senin (7/7/2025) pagi, Tim Gegana dengan seragam lengkap melakukan proses evakuasi secara hati-hati dan sesuai prosesur di tempat penemuan dan langsung membawanya ke Mako untuk diindetifikasi lebih lanjut.
(Banjarmasinpaot.co.id/Rizki Fadillah)
