Rudal Merapi, rudal buatan kampus Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mejeng di Indonesia Defence Expo 2025.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Tak banyak yang tahu, kampus milik Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan, ternyata telah menciptakan rudal yang dikenal sebagai Rudal Merapi. Ketika masih Menteri Pertahanan, Presiden Prabowo disebut melirik rudal ini.
Dan yang menarik rudal buatan kampus Muhammadiyah itu kemarin mejeng di Indonesia Defence Expo 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 11 hingga 14 Juni 2025.
Mengutip Muhammadiyah.or.id, Rudal Merapi adalah rudal antipesawat terbang yang dibuat oleh Pusat Riset Center for Integrated Research and Innovation (Cirnov) UAD yang dikembangkan bekerja sama dengan PT Dahana. PT Danaha sendiri adalah bagian dari holding industri pertahanan nasional Defence ID.
Masih dari sumber yang sama, produk atau rudal ini telah melalui proses pengembangan dan uji coba dan siap untuk dipasarkan sebagai bagian dari kontribusi UAD terhadap kemandirian industri pertahanan berbasis komponen lokal.
Menurut peneliti utama Rudal Merapi Prof. Hariyadi, keikutsertaan Rudal Merapi karya UAD dalam ajang internasional ini sebagai langkah penting. Sekaligus menunjukkan institusi pendidikan Muhammadiyah juga bisa hadir di bidang alutsista.
Presiden Prabowo sendiri disebut melirik rudal buatan kampus Muhammadiyah tersebut. Itu terjadi ketika dia masih menjabat Menteri Pertahanan pada 2023 lalu dan mendeligasikan kementeriannya terlibat dalam proyek tersebut.
"Ada pengembangan peluru kendali bersama Dahana, bersama juga kami di Kemenhan, juga diminta bantuan dukungan kalau ada cendekiawan-cendekiawan teknologi dari universitas Muhammadiyah bisa menjadi konsultan, bisa menjadi tenaga ahli," kata Prabowo, 14 Juli 2023 lalu.
Menurut Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Muchlas, Rudal Merapi sudah dikembangkan sejak 2016 lalu sebagai bagian dari pengembangan hilirisasi riset. Menurutnya, komponen rudal 100 persen buatan lokal, kecuali piranti mikroprosesor untuk komputerisasi. Rudal Merapi adalah rudal jenis panggul (man portable air defense systems) yang berteknologi fire and forget alias setelah ditembakkan ke arah target rudal akan dengan sendirinya mencari sasaran tanpa panduan -- karena ada teknologi sensor inframerah yang melengkapinya.
Masih menurut Muchlas, Rudal Merapi sudah menjalani berbagai uji coba dan tingkat keberhasilannya nyaris 100 persen.
Indonesa Defence Expo 2025
Mengutip Kemhan.go.id, Indo Defence 2025 berlangsung dengan sukses dan telah menarik perhatian dunia. Setidaknya lebih dari 40 ribu orang datang ke gelaran yang diinisiasi oleh Kementeri Pertahanan RI ini.
Pada hari terakhir penyelenggaraan, expo dibuka untuk masyarakat umum sebagai bentuk keterbukaan dan apresiasi atas dukungan publik terhadap kemajuan industri pertahanan nasional. Melalui momen Public Day, masyarakat dari berbagai kalangan berkesempatan melihat langsung perkembangan teknologi pertahanan, serta menyaksikan beragam produk unggulan karya anak bangsa.
Defence 2025 Expo & Forum mencatat capaian yang impresif, menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang tinggi, dengan 1.182 perusahaan dari 55 negara telah berpartisipasi. Capaian ini menegaskan kemampuan dan inovasi industri pertahanan, baik dari Indonesia maupun internasional.
Dirjen Pothan Laksda TNI Sri Yanto menyatakan keyakinannya bahwa pameran ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kerja sama dan pengembangan teknologi pertahanan di masa depan.