Grid.ID - Anak perempuan Razman Arif Nasution, Putri Arif Faradiba Nasution, kembali buka suara terkait perkara yang yang menimpa ayahnya. Kali ini, Putri menyampaikan pesan untuk lawan Razman, Hotman Paris.

Putri menanggapi komentar Hotman terkait momen dirinya menangis meminta keadilan untuk ayahnya. Ia menegaskan bahwa ucapannya kala itu berasal dari hati nurani.

"Buat Opung, saya berbicara sama wartawan karena itu hati nurani saya. Karena saya sebagai anak tidak tahan melihat ayah saya diframing oleh tokoh hukum yang seolah-olah menyudutkan ayah saya," ujarnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (8/7/2025).

Putri juga menyoroti kebiasaan Hotman yang kerap mengunggah konten di media sosial yang dianggapnya menyudutkan Razman. Meski demikian, ia mengaku tidak marah dan justru merasa geli melihat sikap Hotman.

"Nggak geram sih, lucu nengoknya kayak opung-opung tantrum," ujarnya santai.

Ia pun mengaku heran dengan sikap Hotman Paris yang seolah terobsesi untuk menjatuhkan Razman. Bahkan, Putri menyebut Hotman belum bahagia sehingga mengurusi hidup orang lain.

"Nggak ada masalah lain selain ayah saya? Kurang bahagia apa kok ngurusin hidup orang?" ucap Putri.

Karena itulah, Putri meminta Hotman untuk bertaubat dan berhenti mengurusi hidup orang lain, terutama ayahnya.

Lagi-lagi, Putri menegaskan bahwa dirinya tak pernah malu menjadi anak Razman. Sebab, dia meyakini bahwa tindakan ayahnya selama ini sudah benar.

"Buat opung, sudahlah, urus saja hidup opung. Taubat. Saya nggak pernah nyuruh ayah saya taubat karena saya nggak pernah malu punya ayah kayak ayah saya," tutur Putri.

Ia meyakini bahwa Razman tidak bersalah dalam kasus yang dilaporkan Hotman Paris. Menurutnya, fakta-fakta di persidangan telah membuktikan hal itu.

"100 persen tidak bersalah. Karena di pengadilan semuanya sudah terungkap, buktinya sudah jelas. Jadi apa lagi yang harus dipermasalahkan?" tandasnya.

Sebagai informasi, Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman Paris pada tahun 2022.

Laporan itu dibuat setelah Hotman merasa namanya tercemar akibat tudingan bahwa ia telah melakukan pelecehan terhadap Iqlima Kim saat masih menjadi asisten pribadinya.