Cristian Gonzales Sebut 11 Pemain Asing di Liga 1 Kebanyakan: Pemain Lokal Kita Gimana?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales turut buka suara terkait regulasi anyar penambahan kuota pemain asing di Liga 1 2025/2026.
Seperti diketahui, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB kemarin telah memutuskan beberapa regulasi anyar.
Salah satunya terkait penambahan kuota pemain asing, yang mana setiap klub diperbolehkan mendatangkan sebanyak 11 pemain asing.
Akan tetapi hanya delapan pemain asing yang diperbolehkan masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).
Jumlah tersebut mengalami penambahan dari musim lalu yang maksimal boleh mendaftarkan delapan pemain asing dan hanya enam pemain yang boleh bermain di dalam lapangan.
Menurut Gonzales, penambahan pemain asing tentunya akan berpengaruh kepada mental para pesepakbola lokal Indonesia khususnya pemain muda.
“Ya bagus kalau dilihat dari suatu yang positif tapi kita tadi bicara soal mental. Pemain lokal kita mentalnya sudah menurun, bukan tahun ini saja tapi dari tahun kemarin karena sudah delapan pemain asing,” kata Gonzales di ASIOP Training Ground, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
“Saya ketemu dengan pemain-pemain muda, saya lihat semangat mereka tidak punya, saya tanya kenapa? mereka bilang di tim ada delapan pemain asing, Timnas semua pemain asing juga (naturalisasi). Tapi itu balik lagi ke mental mereka karena itu mereka harus ada orang yang dekat mereka, kasih suport, kasih semangat,” sambungnya.
Namun secara pribadi, eks pemain Arema FC tersebut menilai bahwa penambahan 11 kuota pemain asing terlalu kebanyakan.
Dengan kondisi seperti ini, El Loco justru khawatir dengan potensial para pesepakbola lokal Indonesia yang akan minim mendapatkan menit bermain.
“Tapi kalau kita bicara soal 11 pemain asing ya itu kebanyakan. Pemain lokal gimana? Nah, kita semua minta pemain lokal masuk ke Timnas tapi kalau 11 pemain asing seperti ini, ya susah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dirut PT LIB, Ferry Paulus menjelaskan salah satu alasan disetujuinya penambahan pemain asing oleh klub-klub Liga 1 karena dinilai jumlahnya yang tanggung kalau delapan pemain saja.
Hal lainnya, dengan adanya penambahan kuota pemain asing, klub-klub bisa semakin kuat apabila tampil di kompetisi ASEAN.
“Memang kalo liat regulasi musim lalu delapan yang didaftarkan enam yang main. Klub merasa bahwa seperti tanda petik jadi nanggung. Apalagi kami punya keinginan tanpa mengesampingkan lokal yang ada bahwa kita bisa kompetitif di ASEAN oleh karena itu daftar pemain jadi 11,” terang Ferry Paulus,
“Untuk delapan pemain asing tadi jika ingin diganti tidak bisa diganti dengan pemain asing lagi tapi dengan pemain lokal,” pungkasnya.