TIMESINDONESIA, GRESIK – Wasiat Sunan Drajat kembali disampaikan dalam pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (Pessandra) Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Gresik, Selasa (8/7/2024).

Pelindung Pimpinan Pusat Pessandra, Gus Murobbi Binnur, mengingatkan para alumni untuk senantiasa menjunjung tinggi visi dan misi pondok pesantren, yang merupakan wasiat Sunan Drajat saat menyebarkan Islam di Tanah Jawa.

“Visi tersebut sesuai dengan 4 Wasiat Sunan Drajat,” kata Gus Obbi yang merupakan Putra KH Abdul Ghofur, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat.

Dia menyampaikan, keempat wasiat tersebut yakni wenohono pangan marang wong kang luwe, yang artinya berilah makan pada orang yang kelaparan makanan setiap orang mau berbagi rezeki dalam bentuk makanan kepada saudara sesama. 

Selanjutnya, wenehono teken marang wong kang wuto atau berilah tongkat pada orang yang buta. Mengajarakan ilmu kepada orang yang belum mampu.

Wasiat ketiga dan keempat, wenohono sandang marang wong kang wudo (Berilah pakaian pada orang yang tidak berbaju ) dan wenehono payung marang wong kang kaudanan (Berilah payung pada orang yang kehujanan).

“Wali Songo punya peran masing-masing. Nah Sunan Drajat bagian noto ekonomi,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu saat ini Ponpes Sunan Drajat yang termasuk pondok tertua di Indonesia ini sangat diminati. Bahkan dalam tahun ajaran baru ini tercatat santri baru mencapai 2 ribu.

Tampak hadir dalam pelantikan Pessandra Gresik yakni Pengasuh Ponpea KH Abdul Ghofur, Gus Anas, Ketum Pimpinan Pusat (PP) Pessandra Muhajirin, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wabup dr. Asluchul Alif, Pengurus Pessandra Lamongan, Tuban hingga ratusan alumni pondok. (*)