Gelandang Chelsea, Cole Palmer, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya ketika rekan setimnya, Nicolas Jackson, membuang peluang untuk The Blues karena sikap egoisnya di depan gawang saat menghadapi Fluminense.

Satu tiket final Piala Dunia Klub 2025 telah resmi diamankan oleh Chelsea.

Chelsea sukses melenggang ke final usai menundukkan wakil Brasil, Fluminense.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion MetLife, Selasa (8/7/2025) atau Rabu dini hari WIB, The Blues menang dengan skor 2-0.

Pahlawan kemenangan mereka atas Fluminense adalah penyerang anyar yang diboyong dari Brighton & Hove Albion, Joao Pedro.

Pedro memborong semua gol kemenangan untuk Chelsea.

Enzo Maresca memang memasang Pedro sejak menit awal sebagai penyerang utamanya yang diapit oleh Pedro Neto dan Christopher Nkunku.

Gol-gol dari penyerang baru itu tercipta pada menit ke-18 dan 56'.

Chelsea sendiri sejatinya nyaris menambah keunggulan menjadi 3-0 jika saja satu momen dari Nicolas Jackson pada menit ke-60 tidak terbuang percuma.

Jackson tercatat masuk tepat 4 menit selepas Pedro mencetak gol kedua ke gawang mantan klub asalnya menimba ilmu pertama.

Penyerang asal Senegal itu mendapatkan peluang emas untuk menambah keunggulan bagi timnya ketika berhasil merebut bola dari bek Fluminense.

Mampu menusuk ke jantung pertahanan, Jackson memutuskan untuk melepaskan tembakan ke arah gawang lawan.

Namun, usahanya itu justru melenceng dari target dan hanya menyamping di sisi kanan gawang Fabio.

Hal yang menarik adalah momen setelah Jackson gagal mengonversi peluang emas itu.

Dalam tangkapan kamera, rekan Jackson, Cole Palmer tampak begitu marah.

Palmer bahkan sampai menendang tiang gawang Fluminense usai Jackson gagal mencetak gol.

Setelah itu Palmer mengeluarkan kata-kata ke arah penyerang berusia 24 tahun tersebut.

Nicolas Jackson sendiri hanya bisa menunjukkan gestur maaf kepada rekannya itu dengan mengulurkan tangan kirinya.

Sebelum Jackson gagal, eks playmaker Man City itu dalam berada posisi yang menguntungkan untuk mencetak gol dan tampak menyambut bola di dalam kotak penalti.

Alih-alih mengoper, Jackson lebih bersikap egois dan memilih mengeksekusi sendiri.

Akan tetapi, pilihannya untuk menendang bola justru berbuah goal kick.

Alhasil, peluang terciptanya gol ketiga untuk Chelsea terbuang percuma.

Bagi Jackson, ini menjadi penampilan ketiga eks penyerang Villarreal itu bermain di Piala Dunia Klub 2025.

Namun, sampai saat ini dirinya sama sekali belum bisa membuka kran gol untuk The Blues.