Simpang Empat (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam, Sumatera Barat menegaskan keberadaan warga negara asing (WNA) di perusahaan tambang biji besi PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK) di Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat telah sesuai dengan aturan.

"Tidak ada pelanggaran di sana secara aturan keimigrasian. Tim juga telah turun kelapangan melihat kondisi yang ada," tegas Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam Budiman Hadiwasito saat dihubungi dari Simpang Empat, Rabu.

Menurutnya, warga negara asing itu telah memiliki izin tinggal berdasarkan Visa C18 dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja.

"Status mereka masih uji coba bekerja. Izin tinggal tersebut diberikan maksimal 90 hari sejak tanggal kedatangan di Indonesia," tegasnya.

Seed Manager PT GMK Alamsyah mengatakan secara aturan keimigrasian, kehadiran calon pekerja asing telah memenuhi persyaratan dengan memegang visa C.18.

Sesuai Kemenimpas No: M.IP-08.GR.01.01 tahun 2025, pemegang visa jenis ini diperbolehkan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan uji coba kemampuan dalam bekerja.

Aturan itu keluar pada 27 Mei 2024 dan mulai berlaku 14 Juni 2025. Keberadaan mereka bisa selama tiga bulan.

"Imigrasi pun telah turun kelapangan dan menyatakan tidak ada pelanggaran administrasi keimigrasian," tegasnya.

Apalagi, katanya alat-alat mesin yang ada sudah lama vakum sejak Mei 2024 sampai Juni 2025 sehingga dibutuhkan ahli tenaga kerja asing.

"Mereka merupakan calon tenaga kerja asing yang saat ini ada 13 orang. Mereka saat ini masih berstatus sebagai calon tenaga kerja mengajari dan mentransfer ilmu kepada tenaga lokal," ujarnya.

Di sisi lain, katanya, pihaknya memperkerjakan 120 orang tenaga lokal di tambang itu.

"Hingga saat ini sudah ada 120 orang gabungan pekerja dan calon pekerja yang sedang diuji kemampuannya untuk dipekerjakan. Dari 120 orang itu 65 persen atau 78 orang berasal dari Air Bangis sekitarnya, 20 persen atau 24 orang dari lokal Pasaman Barat dan Sumbar serta 15 persen atau 18 orang dari lokal Indonesia dan calon pekerja asing," katanya.

Dia mengatakan pekerja lokal itu berada di bidang crusher, administrasi, asisten operator, asisten, admin, HRD dan keuangan.

Dia menyebutkan semua calon pekerja lokal yang ada saat ini sudah ada karyawan tetap dan juga masih ada berstatus calon tenaga kerja termasuk warga negara asing.

"Jika memang nanti dianggap layak maka akan dikontrak dan memperoleh hak-hak sebagai pekerja menurut aturan yang ada," ujarnya.

Dia menegaskan memberdayakan pekerja lokal sesuai kemampuannya merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya.

Pihaknya membuka seluas-luasnya peluang bagi pekerja lokal yang ada.

Terpenting sekali, katanya memiliki perilaku atau sikap kepribadian baik, keahlian dan kemauan bekerja serta ingin maju.

"Jika ketiga hal itu ada maka akan kami terima dan akan kami latih sehingga mereka memiliki integritas dan skill dalam bekerja," katanya.

Salah seorang pekerja lokal yang beralamat di Jorong Pasar Pokan Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Febriawan (46) mengucapkan terima kasih kepada PT GMK yang telah memberikan kesempatan untuk bekerja di pabrik itu.

Dia mengaku cukup banyak warga Air Bangis yang direkrut menjadi pekerja dengan kehadiran PT GMK.

"Selama ini kami tidak ada memiliki pekerjaan tetap. Dengan kehadiran PT GMK kami akhirnya memiliki pekerjaan tetap dan bisa memperoleh penghasilan. Terima kasih PT GMK," katanya didampingi puluhan tenaga kerja lokal lainnya.

Humas PT GMK Akhirulsyah yang merupakan warga Air Bangis menegaskan sudah banyak warga lokal yang direktur PT GMK sebagai pekerja.

Dia menilai dengan adanya PT GMK maka terbuka lebar peluang bagi warga lokal untuk menjadi pekerja.

"Sudah puluhan warga lokal Air Bangis yang bekerja saat ini. Kami sangat bersyukur karena bisa bekerja di PT GMK. Terima kasih kami ucapkan karena bisa memberi kami peluang bekerja," katanya.

Dia meyakini keberadaan PT GMK akan memberikan manfaat bagi warga Air Bangis dan sekitarnya.

Dia juga mendorong nantinya PT GMK bisa memberikan manfaat baik untuk pembangunan sarana prasarana, pendidikan dan kesehatan untuk warga Air Bangis sekitarnya.