Berbisnis Sejak Tahun 1980-an, Irwan Mussry Akui pernah Disuruh Menunggu Berjam-jam Saat Tawarkan Produk
Siti M July 10, 2025 07:34 AM

Grid.ID - Irwan Mussry diketahui sudah merintis bisnis sejak tahun 1980-an. Namun di awal memulainya, suami dari Maia Estianty itu mengaku juga pernah disuruh menunggu berjam-jam.

Momen tersebut pun terjadi saat Irwan Mussry mencoba untuk menawarkan produknya untuk sang calon konsumen. Namun meski sudah janjian dan diminta datang pagi hari, Irwan Mussry harus menelan pil pahit.

"Saat itu, kadang mereka bilang agar saya datang pagi hari," cerita Irwan Mussry dikutip Grid.ID dari YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (9/7/2025).

Ya, meski sudah datang sesuai janji, Irwan Mussry malah disuruh menunggu berjam-jam. Padahal kliennya itu ada di depan matanya, namun mereka seperti menolak untuk mengajak Irwan bicara.

Bahkan yang paling menyakitnya, klien Irwan itu mengaku sibuk dan meminta suami Maia Estianty itu untuk datang lagi pada keesokan harinya.

"Mereka tidak bicara, (padahal ada) di depan saya. Sampai 4 atau 5 (jam), mereka bilang 'kamu tahu, aku sibuk, datang lagi besok,'" ujar Irwan Mussry.

Namun meski sudah menunggu lama tanpa hasil, dan diminta kembali lagi besoknya, Irwan Mussry justru tak marah sama sekali. Bahkan menyanggupi permintaan kliennya itu.

"Alih-alih bilang 'what the heck,' saya bilang 'oke, saya akan kembali besok. Saya bilang 'tidak usah buru-buru, kamu punya waktu berbicara denganku,'" imbuhnya.

Lebih lanjut, Irwan merasa ia tak memiliki kemampuan untuk mengendalikan sikap orang, dan memilih untuk berfokus pada hal yang memang bisa dirinya kendalikan.

"Sederhana, jadi saya fokus pada apa yang bisa saya kontrol," ujar Irwan Mussry.

"Saya tahu saya tidak bisa mengontrol apakah dia menjadi buruk atau arogan dan lainnya, itu urusan mereka," imbuhnya.

Yang mengagumkannya lagi, Irwan Mussry ternyata tak pernah menaruh dendam terhadap orang yang telah memperlakukannya dengan buruk. Bahkan meski kini dirinya sudah menjadi pengusaha sukses, ia tidak akan berperilaku sama.

"Saya selalu bilang, saya tidak akan pernah menjadi orang seperti ini," ucap Irwan.

"Saya akan mencoba membuat mereka memahami, jika kamu sedikit rendah hati, jika kamu mendengar seperti yang saya pelajari hari ini, kamu akan terbang jauh," imbuhnya.

Terakhir, meski di masa lalu pernah diminta menunggu berjam-jam, Irwan mempelajari banyak hal dari yang sudah dilewatinya. Yakni mulai dari pelayanan, penataan barang yang akhirnya bisa dia terapkan untuk bisnisnya.

"Saya tahu mereka akan lebih membutuhkan saya daripada saya membutuhkan mereka. Saya tidak ingin hanya berdagang, saya ingin membangun sesuatu," tandas Irwan Mussry.

Sekedar informasi, Irwan Mussry sudah lama dikenal di dunia bisnis, khususnya dalam industri barang mewah. Ia menjabat sebagai CEO sekaligus Presiden Direktur PT Timerindo Perkasa International atau yang lebih dikenal dengan Time International.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini tumbuh menjadi pemain utama dalam distribusi berbagai brand internasional kelas atas di Tanah Air.

Time International pertama kali mengusung merek Gucci, dan sejak itu terus memperluas portofolionya ke sejumlah nama besar seperti Tag Heuer, Hublot, Rolex, hingga deretan label fesyen ternama seperti Chanel, Valentino, dan Fendi.

Kehadiran Time International menjadi pintu masuk eksklusif bagi merek-merek global ke pasar Indonesia, dan Irwan Mussry berada di pusat kendali strategi bisnis tersebut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.