Kebiasaan Langsung Buka HP Setelah Bangun Tidur Ternyata Bahaya
GH News July 10, 2025 09:03 AM
Jakarta -

Kebiasaan langsung meraih ponsel atau handphone (HP) begitu membuka mata di pagi hari kini menjadi hal yang lumrah. Mulai dari mengecek pesan, notifikasi media sosial, hingga sekadar melihat jam, aktivitas ini kerap dianggap sebagai bagian dari rutinitas.

Menurut sebuah studi yang dilakukan IDC Research 2013, empat dari lima orang memeriksa HP mereka dalam 15 menit pertama setelah bangun tidur. Dikutip dari CBS News, studi tersebut mensurvei lebih dari 7.000 orang berusia antara 18 dan 44 tahun yang memiliki HP iPhone maupun Android.

Hasilnya, 80 persen dari semua responden meraih HP mereka dalam 15 menit pertama setelah bangun. Dari 80 persen tersebut, 62 persen meraih telepon segera setelah bangun tidur sementara 44 persen meraihnya untuk digunakan sebagai jam alarm, menurut hasil.

Studi tersebut juga menemukan 84 persen orang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengirim pesan teks, mengirim email, dan mengakses media sosial dibandingkan dengan panggilan telepon yang sebenarnya, dan bahwa orang-orang menyimpan telepon pintar mereka di dekat mereka selama hampir dua jam saat mereka terjaga.

Meskipun fungsinya luar biasa dalam membantu komunikasi dan akses informasi, penggunaan HP secara berlebihan justru dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, terutama jika dilakukan setelah bangun tidur.

1. Dampak Buka HP Setelah Bangun Tidur

Dampak membuka HP setelah bangun tidur tak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mental seseorang. Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Fety Khosianah menjelaskan beberapa dampak yang ditimbulkan jika seseorang terlalu sering mengecek HP saat bangun tidur.

Stres

Menurut Fety, dampak pertama dari membuka HP beberapa saat setelah bangun pagi adalah menempatkan diri seseorang dalam situasi yang penuh tekanan. Dengan banyaknya pesan yang masuk melalui berbagai aplikasi seperti whatsApp maupun surat elektronik, membuat seseorang semakin bingung harus merespon yang mana terlebih dahulu.

"Hal ini bukanlah cara yang tepat untuk memulai hari, mengingat fakta bahwa seseorang akan melihat banyaknya pesan dari berbagai aplikasi, dan membuat terganggu untuk memulai hari dengan pikiran yang tenang dan nyaman,"jelas Fety Senin (27/6/2022), dikutip dari laman UM Surabaya.

Senada, psikiater Nikole Benders-Hadi, bahwa dengan melihat handphone sesaat setelah bangun tidur akan membuat tingkat stres bertambah dan merasa kewalahan terhadap banyak hal.

Sebuah studi oleh tim dari University of Gothenburg di Swedia menemukan bahwa frekuensi tinggi dalam penggunaan HP meningkatan risiko gangguan tidur dan gejala depresi pada laki-laki dan perempuan di usia muda.

Pola Makan yang Buruk

Fety menjelaskan, pada pagi hari, seseorang cenderung langsung dihadapkan pada banyaknya pesan masuk atau unggahan di media sosial yang menunjukkan kehidupan orang lain yang tampak lebih bahagia atau ideal. Tanpa disadari, hal ini dapat memicu perilaku membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Hal ini bisa membuat seseorang bisa terdorong untuk meniru gaya hidup yang dilihatnya, termasuk dalam hal pola makan, misalnya mengikuti tren makanan tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi tubuh sendiri. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, bukan tidak mungkin akan berdampak pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko obesitas, terutama pada individu dengan metabolisme tubuh yang cenderung rendah.

Atau ketika seseorang melihat bentuk tubuh orang lain yang dianggap lebih ideal, hal tersebut dapat memicu keputusan untuk membatasi asupan makanan secara drastis. Menurut Fetty, jika kebiasaan ini dibiarkan, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan lambung akibat sering melewatkan sarapan, misalnya maag.

Dalam kasus yang lebih serius, pola pikir dan perilaku ini bahkan bisa berkembang menjadi gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia nervosa.

Sulit Fokus

Dampak lain dari kebiasaan langsung membuka HP setelah bangun tidur adalah terganggunya kemampuan otak dalam berkonsentrasi dan menyusun prioritas.

Menurut Fety, ketika seseorang masih dalam kondisi setengah sadar lalu langsung diserbu berbagai informasi dari layar HP, mulai dari notifikasi pesan, email, hingga unggahan media sosial, otak dipaksa untuk memproses terlalu banyak hal sekaligus dalam waktu singkat.

"Saat seseorang kebanjiran informasi dan belum sepenuhnya sadar dari bangun tidur membuat kemampuan otak berkurang untuk fokus dan memprioritaskan tugas,"imbuhnya lagi.

Fety menjelaskan, dampak keempat dari kebiasaan langsung menggunakan HP setelah bangun tidur adalah terbuangnya waktu secara tidak disadari, yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas. Seseorang mungkin awalnya hanya berniat mengecek HP selama 10-15 menit, namun tanpa terasa, waktu yang dihabiskan bisa melewati satu jam.

Ketika menyadari waktu sudah berlalu cukup lama tanpa melakukan aktivitas berarti, seseorang cenderung menjadi terburu-buru dalam menyiapkan diri dan menyelesaikan kewajiban hariannya.

Jika kebiasaan ini terjadi berulang kali, bukan hanya jadwal aktivitas yang terganggu, tetapi juga dapat berdampak pada penurunan fokus dan produktivitas secara keseluruhan.

"Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan HP yang terlalu lama dapat membuat orang berisiko lebih tinggi terkena sindrom nyeri leher, penglihatan kabur, kelebihan berat badan, hingga obesitas," pungkasnya.

Sebaiknya Apa yang Harus Dilakukan?

Fety menyarankan agar seseorang sebaiknya meminum segelas air putih terlebih dahulu setelah bangun tidur di pagi hari. Selain itu, disarankan untuk memberi jeda sejenak sebelum mulai beraktivitas. Meluangkan waktu untuk menenangkan pikiran dan menjernihkan suasana hati dapat membantu menjaga kesehatan mental. Pastikan tubuh benar-benar terjaga dan dalam kondisi siap sebelum mulai membuka HP atau menerima paparan informasi dari luar.

Senada, Terapis dan Konselor Musik di Mumbai, Dr Roshan Mansukhani, mengatakan Bangun tidur seharusnya menjadi proses yang berlangsung secara perlahan dan lembut, agar tubuh dan pikiran dapat memulai hari dengan lebih tenang.

Alih-alih langsung mengecek HP, disarankan untuk meluangkan waktu sejenak untuk bernapas dalam-dalam, melakukan peregangan ringan, dan membiarkan pikiran terbangun secara alami.

Menurut Dr Mansukhani, setelah tidur nyenyak di malam hari, tubuh dan pikiran memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan aktivitas yang akan dijalani.

"Saat kita bangun setelah tidur nyenyak, tubuh dan pikiran kita membutuhkan waktu untuk memproses hari yang akan datang. Hal ini membutuhkan waktu," jelasnya, dikutip dari Only My Health.

Ia memberi izin untuk memberi jeda minimal 15 menit di pagi hari, yang bisa digunakan untuk:

  • Merenung
  • Melakukan gerakan peregangan
  • Sekadar duduk tenang sebelum memulai aktivitas

Dengan memberi ruang bagi pikiran untuk 'reboot', seseorang dapat mempersiapkan diri menghadapi hari dengan lebih fokus dan terkendali.

"Tidur malam kita adalah waktu ketika tubuh kita dapat melakukan booting ulang dalam 8 jam tidur nyenyak saat pikiran kita beristirahat," imbuh Dr Mansukhani.

"Mencari ponsel dengan segera sama saja dengan memaksa pikiran kita ke mode kerja, yang lebih banyak ruginya daripada manfaatnya."

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.