BOLASPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura Ricardo Salampessy puas karena diberikan keleluasaan penuh dalam menyusun skuad untuk bertarung di Liga 2 2025/2026.

Kata Ricardo Salampessy, ia tidak mendapatkan intervensi dari manajemen termasuk manajer Persipura, Owen Rahadiyan.

Kata Ricardo Salampessy, ia dan Owen Rahadiyan terus berdiskusi perihal komposisi pemain.

Hasilnya, Persipura mempunyai 35 pemain yang nantinya tiga nama berasal dari legiun asing.

Sisanya Ricardo Salampessy memanfaatkan semua pemain asli Papua.

Ini sesuai komitmen Owen Rahadiyan yang ingin mengembangkan talenta di Bumi Cenderawasih.

"Pak Owen sangat mendukung saya."

"Aktivitas pemain murni hasil musim lalu dan kebutuhan tim saat ini."

"Saya bersyukur bisa bekerja dengan bebas," kata Ricardo Salampessy.

Tim berjulukkan Mutiara Hitam itu kini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Wates, Yogyakarta, dari 2 Juli sampai 9 Agustus 2025.

Sudah 33 pemain yang datang dan kurang satu legiun asing serta Gunansar Mandowen karena cedera.

Kata Ricardo Salampessy, kebebasan dalam memilih pemain menjadi krusial di tengah tekanan untuk mengembalikan kejayaan Persipura.

Manajemen Persipura menargetkan Boaz Solossa dkk bisa promosi ke Liga 1 2026/2027.

"Kami mencari pemain sesuai kebutuhan."

"Lini yang butuh penguatan, kami cari pelapisnya."

"Saya cukup puas dengan aktivitas transfer kami sejauh ini," ujar Ricardo Salampessy.

Pelatih berusia 41 tahun itu senang dan mengucapkan rasa terima kasih kepada Owen Rahadiyan yang sudah mempersiapkan Persipura jauh lebih baik lagi.

Ia dan tim pelatih Persipura langsung menyiapkan program latihan terarah dan sistematis.

Mantan pemain timnas Indonesia itu mengakui banyak perubahan di sisi manajemen setelah Owen Rahadiyan masuk.

Kehadiran Owen Rahadiyan memberikan angin segar untuk suporter dan masyarakat Papua pendukung Persipura.

"Hal ini menjadi kewaspadaan saya sebagai pelatih kepala."

"Kami tidak bisa terlena dengan situasi sekarang karena semua tim juga sudah bersiap, bukan Persipura saja."

"Harapan suporter tentunya menjadi doa untuk kami di musim ini."

"Jadi kami butuh kerja keras dari semua komponen di dalam tim," tutup Ricardo Salampessy.