Perkuat Kerja Sama ASEAN, UNUJA Probolinggo Jalankan Misi Tridharma Internasional di Thailand
GH News July 12, 2025 06:05 PM

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebagai bagian dari program internasionalisasi dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Nurul Jadid atau UNUJA Probolinggo, Jatim, memberangkatkan lima mahasiswanya untuk mengikuti program International Student Mobility di Narathiwat, Thailand.

Program ini berlangsung selama dua bulan penuh, mulai 13 Juli hingga 11 September 2025, bekerja sama dengan Narathiwat Primary Educational Service Area Office 3. Pelepasan mahasiswa dilakukan di kampus UNUJA Probolinggo, Sabtu (12/7/2025).

Adapun kelima mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari berbagai jurusan dan fakultas, yaitu: Rina Dwi Wulandari (Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam), Lailatul Mufarrohah (Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik). 

Kemudian Novela Ramadhani (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), Nur Wulan Anggraini (Prodi Ekonomi), dan Inayatul Hidayah (Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Sosial dan Humaniora)

Kelima mahasiswa ini akan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di beberapa lembaga pendidikan negeri yang tersebar di wilayah Narathiwat, Thailand.

Program ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran akademik, namun juga media untuk memperkuat kolaborasi lintas budaya antara Indonesia dan Thailand dalam konteks pendidikan dan sosial.

Pengarahan.jpg

Mereka didampingi langsung oleh Ahmad Naufal Irsyadi, M.MLI., selaku Kepala Bagian Urusan Internasional (KUI) Universitas Nurul Jadid, yang bertanggung jawab dalam mendampingi dan mengawal kegiatan mahasiswa selama program berlangsung.

Dalam pelepasan resmi yang digelar di kampus UNUJA, Kepala Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A,  menyampaikan, keikutsertaan mahasiswa UNUJA dalam program ini merupakan bentuk implementasi dari program Kampus Berdampak yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek.

"Program ini adalah bagian dari usaha memperluas cakrawala mahasiswa, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam penguatan karakter, pengalaman lintas budaya, serta syiar Islam di kawasan Asia Tenggara. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang budaya Thailand, tetapi juga akan melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya," ungkap Dr. Fawaid.

Beliau juga berharap, para mahasiswa yang terlibat dapat mengoptimalkan peran dan kontribusinya selama menjalani program tersebut. Selain sebagai pengalaman internasional, kegiatan ini juga menjadi bagian penting dalam memperkenalkan UNUJA di mata dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

"Ini bukan hanya tentang tugas akademik, tetapi juga tentang belajar dan pertukaran budaya, nilai-nilai keislaman, dan membangun citra UNUJA sebagai kampus global yang moderat dan berdaya saing," tambahnya.

Program ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi internasional berkelanjutan antara UNUJA dan lembaga pendidikan di Thailand, sekaligus membuka ruang-ruang baru bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi global. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.