Final Piala Pertiwi All Stars 2025 Pertemukan Tangerang Vs Bandung, Kick-Off Minggu Pagi di Kudus
Adi Suhendi July 12, 2025 08:30 PM

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Ajang sepak bola wanita remaja Hydroplus Piala Pertiwi All Stars 2025 memasuki partai puncak.

Dua tim terbaik dari enam hari kompetisi, All Stars Tangerang dan All Stars Bandung, akan saling berhadapan di laga final yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025) pukul 09.00 WIB.

Partai final ini jadi penutup turnamen yang menyuguhkan pertarungan bakat muda putri U-14 dan U-16 dari seluruh Indonesia.

All Stars Tangerang melaju ke final setelah mengalahkan tim kuat All Stars Papua dengan skor tipis 1-0.

Sementara itu, All Stars Bandung memastikan tiket usai membungkam All Stars Sumatera Utara dengan skor meyakinkan 4-1.

Pelatih All Stars Tangerang, Saronih, menyebut kemenangan timnya ditentukan oleh kekuatan mental dan semangat juang anak-anak asuhnya, yang mampu meredam tekanan fisik dan kecepatan dari Papua.

"Alhamdulillah All Stars Tangerang bisa tampil luar biasa. Papua sangat bagus secara fisik dan kecepatan, tapi anak-anak tetap tenang dan fokus. Yang menang hari ini adalah mental dan fighting spirit mereka,” ujar Saronih dalam konferensi pers setelah laga semifinal.

Gol kemenangan Tangerang dicetak gelandang tengah, Febri Arum, melalui serangan balik cepat yang tak mampu dibendung lini belakang Papua.

Sementara dari kubu lawan, Pelatih All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara, menyoroti keberhasilan timnya mengantisipasi gaya bermain cepat Sumut yang mengandalkan counter attack dan direct pass.

"Pertandingan sangat sengit. Kami jaga fokus di lini belakang, dan manfaatkan kondisi fisik pemain lawan yang mulai turun. Untuk final nanti, kami akan evaluasi semua lini, terutama memperkuat jalur pertahanan dan menutup ruang passing lawan,” ujar Dian.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang turut menyaksikan semifinal di Kudus, menegaskan kembali komitmen federasi membangun sepak bola wanita Indonesia dari level akar rumput.

Menurutnya, Piala Pertiwi All Stars bukan hanya kompetisi, tetapi sebuah ekosistem yang dirancang untuk memastikan keberlanjutan talenta.

"Hydroplus Piala Pertiwi bukan sekadar turnamen. Ini adalah langkah konkret agar talenta muda putri punya ruang kompetitif yang sehat, terstruktur, dan berdampak,” kata Erick.

Erick menyebut PSSI kini tengah membangun jalur berjenjang untuk sepak bola wanita dari usia 10 hingga senior, termasuk rencana pre-season Liga Putri Indonesia pada 2026 dan liga penuh di 2027.

Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono, menyebut kompetisi ini adalah kelanjutan dari MilkLife Soccer Challenge, dan kini telah menyebar ke 12 provinsi dan 16 wilayah regional.

"Mata saya terbuka lebar. Ternyata di luar Jawa juga banyak bakat-bakat putri yang sudah siap. Sekarang tinggal bagaimana federasi meramu mereka untuk timnas. Semoga Indonesia bisa segera masuk Piala Dunia,” ujar Victor.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.