Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Brunei Darussalam U-23 dengan skor 8-0, dalam laga perdananya di ASEAN U-23 Championship. Peran Jens Raven tidak bisa dilepaskan dari hasil tersebut, dengan memborong enam gol di debutnya bersama Garuda Muda.
Diturunkan sejak awal oleh pelatih Gerard Vanenburg, Raven menjadi tumpuan utama serangan Timnas U-23. Dua menit laga berjalan, ia mengonversi umpan dari Rayhan Hannan dan menciptakan gol pertamanya.
Gol kedua Raven tercipta di menit kesembilan, setelah tendangan Achmad Maulana diblok kiper Brunei. Robi Darwis yang mendapat bola mengirimkan pada Raven, yang sedikit mengolah bola sebelum dieksekusi ke gawang.
Raven kembali menggetarkan gawang Brunei di menit ke-31, setelah menerima umpan panjang dari kapten Muhammad Ferrari. Hanya butuh dua menit berselang, ia mencetak gol keempatnya yang dihasilkan dari lemparan ke dalam Robi.
Ketenangan penyerang yang baru hijrah ke Bali United itu, teruji ketika dipercaya menjadi eksekutor pinalti di menit ke-41. Tendangannya ke pojok bawah gawang sempat terbaca, namun tetap berhasil menjadi gol bagi Indonesia.
Rekening gol Raven berhenti di gol keenam, yang tercipta di menit ke-62 dan menjadi gol kedelapan Indonesia. Ferrari yang kembali mengirimkan bola ke garis pertahanan Brunei, mampu dicungkil oleh Raven untuk menjadi gol.
Secara statistik, penyerang 19 tahun ini total menciptakan 10 tembakan yang seluruhnya tercipta di kotak pinalti. Tujuh tembakannya mengenai sasaran, sementara dua tembakannya berada di luar gawang dan satu peluangnya mampu diblok kiper.