BOLASPORT.COM - Jens Raven sukses menjadi pemain penting saat timnas U-23 Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0.
Di atas kertas tentu timnas U-23 Indonesia bisa menang mudah di pertandingan perdana ASEAN Cup U-23 2025.
Namun, hal yang jadi pembeda dari turnamen sebelumnya adalah Jens jadi sosok mematikan untuk Garuda Muda.
Tentunya, sudah lama timnas tidak memiliki predator mematikan di depan gawang lawan.
Untuk timnas senior ada Ole Romeny dan Jens siap jadi junior yang diperhitungkan.
Media global asal Amerika Serikat, ESPN, ikut menyoroti penampilan Jens Raven.
Pada laga tersebut sang striker tak butuh waktu lama untuk mencuri dari Brunei yang benar-benar kesulitan.
Finishing Jens di depan gawang cukup teruji dan ini yang membuat dia tampil dominan.
"Dari saat ia membuka skor dalam dua menit pertama hingga melengkapi hat-trick-nya tepat setelah setengah jam."
"Jens Raven tak terbendung, ia akan mengakhiri pertandingan dengan enam gol yang luar biasa," tulis laporan ESPN.
Striker Bali United tersebut bahkan beberapa kali menang duel dengan lini belakang Brunei.
Dia terlihat masih mendominasi hingga bek lawan akhirnya menyerah dan dua sukses mencetak enam gol di laga tersebut.
"Karena Brunei tidak dapat mengatasi postur tubuh Raven yang tinggi, 1,89 meter, yang membuatnya menjulang hampir dua kali lipat lebih tinggi daripada beberapa pemain lawannya."
"Ia masih berusia 19 tahun, lebih dari sekadar kehebatan fisiknya," lanjutnya.
ESPN menilai bahwa Jens memang memiliki mental yang apik sebagai penyerang.
Dia bisa melihat ruang dan memanfaatkan peluang yang tercipta di depan gawang lawan.
Ini yang membuktikan bahwa dia memiliki kemampuan berbeda dan siap terus jadi ancaman.
"Raven menunjukkan sisi lain dari permainannya."
"Ia secara teratur menemukan kantong-kantong ruang untuk dieksploitasi dengan pergerakannya yang cerdas."
"Menunjukkan kesediaan untuk melayang di luar kotak penalti untuk memberikan opsi umpan yang lebih mudah," terangnya.
Ujian sebenarnya akan terjadi saat melawan Filipina dan Malaysia.
Tentunya, pelatih Gerald Vanenburg akan dengan mudah menunjuk Jens bertugas di lini serang.
Laga tersebut akan ditunggu karena dia memiliki peluang besar untuk membuktikan diri.
"Yang paling penting, ia terlihat sebagai penyelesai yang praktis."
"Seperti semua penyerang yang baik, ia juga tampaknya menikmati sentuhan keberuntungan di depan gawang," tutupnya.