TRIBUNNEWS.COM - Bedah kekuatan timnas Irak yang berpotensi menjadi lawan Timnas Indonesia pada Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Siapa calon lawan Timnas Indonesia pada Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dapat diketahui setelah drawing rampung.

Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025) pukul 14.00 WIB.

Seperti yang sudah diketahui, Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak keempat. Pasukan Patrick Kluivert ini lolos setelah finis di peringkat keempat Grup C.

Total ada enam tim yang lolos ke babak keempat nanti. Keenam tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.

Satu di antara calon lawan Timnas Indonesia dalam perebutan tiket lolos putaran final Piala Dunia 2026 adalah Irak.

Irak lolos ke babak keempat sebagai peringkat ketiga Grup B. Mereka mengoleksi 15 poin dari empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Irak hanya pernah sekali lolos ke Piala Dunia, yaitu pada 1986 silam. Setelah hampir 40 tahun, mereka kini berambisi untuk kembali tampil di Piala Dunia 2026.

Dengan sejarah dan perkembangan sepak bola Irak, tim berjuluk Singa Mesopotamia ini menjadi ancaman nyata jika bersua Timnas Indonesia di Ronde 4.

Apalagi mereka memiliki deretan pemain grade B yang berkompetisi di Eropa.

Timnas Irak dikenal dengan gaya bermain fisik yang kuat dan agresif.

Mereka sering memanfaatkan kekuatan tubuh dan tekanan tinggi untuk menguasai pertandingan. Hal ini dapat menyulitkan tim lawan, terutama yang kurang siap secara fisik.

Irak memiliki sejumlah pemain berpengalaman yang bermain di liga-liga top Eropa dan Asia.

Pemain seperti Aymen Hussein, yang mencetak gol penting dalam pertandingan melawan Jepang di Piala Asia 2023, menunjukkan kualitas dan ketajamannya di lini depan.

Selain itu, Ali Jasim, yang mencetak gol kemenangan dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 2024, juga menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.

Pemain Andalan Irak

1. Ali Jasim

Ali Jasim menunjukkan geliat peningkatan karier ketika memutuskan untuk abroad alias berkarier di luar negeri. Dia bergabung dengan tim Serie A, Como 1907, pada bursa transfer pemain musim panas tahun lalu.

Sayangnya menit bermain Ali Jasim tidak banyak di Como, yang membuatnya dipinjamkan ke Almere City.

Pada musim 2024/2025, pemain yang beroperasi di lini serang permainan tersebut mengemas 20 laga dengan rincian 6 gol. Capaian yang cukup lumayan bagi pemain berusia 21 tahun ini.

2. Aymen Hussein

Aymen Hussein menjadi satu di antara pemain senior di skuad timnas Irak.

Tercatat dari 83 caps yang dia bukukan bersama timnas negaranya, Aymen Hussein membukukan 31 gol. 

Kendati di kompetisi domestik pemain berusia 29 tahun ini hanya mengemas satu gol dari 21 laga, namun kontribusinya dalam permainan tidak bisa dipandang sebelah mata.

3. Ibrahim Bayesh

Pemain muda tumpuan penyerangan Irak lain adalah Ibrahim Bayesh. 

Gelandang serang berusia 25 tahun ini memang tidak sementereng Ali Jasim secara pamor. Akan tetapi kualitasnya cukup untuk membuat sang gelandang menjadi pilihan tetap di lapangan tengah.

Sejak debutnya di level timnas senior Irak tahun 2017, Ibrahim Bayesh sudah mengemas 63 caps dengan sumbangan enam gol.

4. Ali Al-Hamadi

Irak memiliki kesamaan dengan Indonesia, yakni sama-sama mempunyai pemain yang memperkuat Ipswich Town. 

Jika Indonesia mempunyai Elkan Baggott, maka Irak ada Ali Al-Hamadi.

Bahkan Ali Al-Hamadi jauh lebih beruntung ketimbang Baggott. Sebab dia pernah bermain di Premier League Liga Inggris, sekalipun hanya sebagai pengganti.

Dia membukukan catatan waktu 125 menit bersama Ipswich mentas di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Britania Raya.

Musim lalu, dia mengumpulkan tiga gol dan satu assist di semua kompetisi dari 28 laga bersama Ipswich Town.

Kehadirannya sebagai penyerang tengah membuat pemain berusia 23 tahun itu bisa diwaspadai oleh Jay Idzes dkk.

5. Frans Putros

Bagi pendukung Persib Bandung, Frans Putros, jelas bukan sosok asing. Dia menjadi pemain baru Maung Bandung di Super League 2025/2026.

Frans Putros memang tak bukan pilihan utama di lini pertahanan Singa Mesopotamia.

Tercatat sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 3, dia dipanggil sebanyak empat kali ke dalam skuad untuk pertandingan.

Dua di antaranya bahkan tidak berada di bench cadangan. Sisanya, dia di mainkan selama 90 menit saat menghadapi Kuwait, dan tampil 69 menit kontra Yordania.

(Giri)