Grid.ID - Ahmad Dhani diketahui belakang tengah getol membela dan tak terima Safeea Ahmad dibully. Sebagai seorang ayah, Ahmad Dhani bahkan langsung mengambil tindakan tegas.
Salah satunya, yakni dengan melaporkan sosok psikolog berinisial LG yang diduga telah membully Safeea. Bahkan imbas dari hal tersebut, Ahmad Dhani bakal gandeng DPR RI.
Hal tersebut pun disampaikan Ahmad Dhani saat menjadi bintang tamu YouTube Metro TV dalam acara Q&A - RISIKO ANAK DEWA yang diunggah Minggu (13/7/2025). Dan ya, dalam kesempatan itu, pentolan dari band Dewa 19 itu akan mengajak teman-teman di DPR untuk fokus ke masalah pembullyan yang juga dialami putrinya itu.
"Kita jalani dua-duanya, mungkin saya akan ngajak teman-teman untuk bikin satu kegiatan khusus ya, saya gak tahu namanya apa nantinya.
Temen-temen DPR untuk fokus ke masalah ini," beber Ahmad Dhani dikutip Grid.ID dari YouTube Metro TV, Kamis (17/7/2025).
Lebih lanjut, Ahmad Dhani mengatakan masalah ini tak cuma soal pembullyan semata, namun juga merembet ke hal terkait maraknya ghibah dan fitnah. Yang disoroti Ahmad Dhani menjadi tabiat masyarakat Indonesia sekarang.
"Karena ini tidak hanya soal pembullyan, tapi soal bagaimana ghibah dan fitnah itu menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Oleh karenanya, selain tak terima Safeea Ahmad dibully, Ahmad Dhani juga ingin mengajak DPR dan para menteri untuk memperbaiki karakter masyarakat agar menjadi bangsa yang lebih baik.
"Itu juga penting sebagai bangsa untuk punya karakter yang baik gitu kan. Jadi kita akan mencoba koordinasi temen-temen di DPR bersama menteri-menteri terkait, bagaimana caranya supaya orang tidak mudah menjadi wartawan," beber Ahmad Dhani.
Terakhir, suami dari Mulan Jameela juga menyoroti soalnya banyaknya akun baik itu di Instagram maupun YouTube yang membuat pemberitaan sendiri. Dimana di dalamnya banyak memuat berita hoax.
"Sekarang ini banyak sekali akun maupun Instagram atau pun YouTube yang bisa bikin pemberitaan tersendiri gitu. Jadi itu yang juga berbahaya karena itu bisa menjadi berita fitnah, hoax," tandas Ahmad Dhani.