Angka Harapan Hidup (AHH) adalah indikator statistik yang menggambarkan rata-rata usia yang dapat dicapai seseorang sejak lahir.
Hal tersebut mencerminkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah.
Berdasarkan data terbaru 2024, sejumlah provinsi di Indonesia bagian timur masuk kategori provinsi dengan AHH rendah.
Berikut 10 provinsi dengan AHH terendah dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS):
1. Papua Pegunungan
Rata-rata AHH: 64,76 tahun
Laki-laki: 62,83 tahun
Perempuan: 66,68 tahun
2. Sulawesi Barat
Rata-rata AHH: 66,32 tahun
Laki-laki: 64,37 tahun
Perempuan: 68,27 tahun
3. Papua Selatan
Rata-rata AHH: 66,48 tahun
Laki-laki: 64,53 tahun
Perempuan: 68,42 tahun
4. Nusa Tenggara Barat
Rata-rata AHH: 67,78 tahun
Laki-laki: 65,79 tahun
Perempuan: 69,77 tahun
5. Maluku
Rata-rata AHH: 67,01 tahun
Laki-laki: 65,05 tahun
Perempuan: 68,96 tahun
6. Papua Barat
Rata-rata AHH: 67,10 tahun
Laki-laki: 65,13 tahun
Perempuan: 69,07 tahun
7. Papua Tengah
Rata-rata AHH: 67,01 tahun
Laki-laki: 65,05 tahun
Perempuan: 68,97 tahun
8. Papua Barat Daya
Rata-rata AHH: 67,85 tahun
Laki-laki: 65,88 tahun
Perempuan: 69,82 tahun
9. Nusa Tenggara Timur
Rata-rata AHH: 68,04 tahun
Laki-laki: 66,04 tahun
Perempuan: 70,03 tahun
10. Papua
Rata-rata AHH: 68,78 tahun
Laki-laki: 66,76 tahun
Perempuan: 70,79 tahun
AHH Laki-laki Lebih Rendah
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa angka harapan hidup laki-laki di Indonesia lebih rendah dibandingkan perempuan.
Hal ini disebabkan oleh aktivitas sehari-hari laki-laki yang cenderung lebih berisiko.
"Laki-laki lebih sering terpapar risiko, seperti kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, berkelahi, atau bekerja di lingkungan berbahaya," ujar Hasto, Selasa (4/7/2023).
Selain itu, Hasto menyebutkan bahwa sekitar 48 persen laki-laki di Indonesia adalah perokok, yang meningkatkan paparan mereka terhadap polutan dari rokok.
"Laki-laki juga sering terlibat dalam aktivitas yang berhubungan dengan pestisida, sehingga lebih rentan terhadap polusi," tambahnya.
Hasto menegaskan bahwa faktor-faktor ini berkontribusi pada harapan hidup laki-laki yang lebih pendek dibandingkan perempuan, yang pada akhirnya memengaruhi komposisi lansia di Indonesia.