Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebutkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) memiliki peran strategis dan penting dalam menghadapi tarif impor yang diterapkan Amerika Serikat sebesar 19 persen terhadap produk Indonesia.
"Program P3DN memiliki arti yang strategis, pendampingan yang konkret membangun kemandirian industri nasional dengan mengedepankan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo di Jakarta, Senin.
Melalui P3DN, lanjut dia, pemerintah menciptakan permintaan yang stabil, memacu produksi dalam negeri, menyerap tenaga kerja lokal serta mengurangi ketergantungan produk impor.
"Melalui kegiatan business matching (pertemuan bisnis) P3DN, kami ingin memastikan para pengguna anggaran di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat berinteraksi langsung dengan industri dalam negeri yang sudah memiliki kapasitas dan kualitas sesuai dengan kebutuhan," kata Elisabeth.
Selain itu, tarif sebesar 19 persen terhadap seluruh produk asal Indonesia yang masuk ke pasar Amerika Serikat, kemudian penghapusan seluruh hambatan perdagangan bagi produk asal Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia dan berbagai kesepakatan lainnya menjadi kabar baik sekaligus menjadi sinyal untuk meningkatkan kewaspadaan dan ancaman terhadap kedaulatan ekonomi nasional.
Hal ini, kata dia, menjadi perhatian serius bagi beberapa industri nasional, terutama yang sedang berjuang mempertahankan pangsa pasar di tengah tekanan global.
Hingga Juli 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan lima kali kegiatan business matching, termasuk pada 21-24 Juli 2025 di Balai Kota Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinas PPUKM DKI Jakarta, Juanda Permana Jaya mengatakan kegiatan ini diikuti 20 perusahaan yang telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta dimeriahkan oleh tujuh binaan Jakpreneur yang menjadi penyedia di e-order untuk makanan dan camilan rapat.
Dia menyampaikan, business matching P3DN merupakan agenda prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus konsisten memperjuangkan kepentingan industri nasional dan UMKM lokal.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan antara lain mempertemukan kebutuhan pengadaan barang dan jasa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan penyedia barang jasa produksi dalam negeri.
Kemudian, mengurangi ketergantungan atas penggunaan produk impor secara bertahap, memberikan fasilitasi promosi bagi produk dalam negeri bersertifikat tingkat komponen dalam negeri.
Tujuan lainnya yakni mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, rasa cinta produk dalam negeri, serta bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh Dinas PPKUKM DKI Jakarta sebagai salah satu langkah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
"Selanjutnya, meningkatkan kesadaran merek dan kebanggaan masyarakat akan produk buatan Indonesia," kata Juanda.
Selain pameran produk asli Indonesia, juga dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain sosialisasi pelindungan konsumen dan sosialisasi kantin sehat.