Perekrutan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Sorotan, Pemain Diaspora Dinilai Tak Istimewa
Hasiolan Eko P Gultom July 22, 2025 04:30 AM

Perekrutan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Sorotan, Pemain Diaspora Dinilai Tak Istimewa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persiapan timnas U-17 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2025 menuai sorotan.

Pasalnya, perekrutan pemain tersebut disinyalir tidak sesuai prosedur karena tidak melalui proses seleksi dari pemandu bakat.

Mantan Pemain Timnas Indonesia Gunawan Dwi Cahyo mengatakan harusnya pemanggilan pemain itu harus sesuai prosedur dan tidak mengandalkan agen pemain sepak bola.

"PSSI harus lebih banyak kompetisi  dan merekrut  pemain-pemain  yang berkualitas dari kompetisi di negeri sendiri. Toh, pada kenyataannya pemain-pemain muda diaspora ini juga tidak terlalu istimewa dibanding pemain-pemain kita," ujar Gunawan, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Senin (21/7/2025).

"Karna agen kan hanya mencari keuntungan, bukan ingin mengangkat prestasi sepakbola indonesia. Jadi buat apa kita ambil pemain yg kualitasnya sama dengan pemain lokal kita," tambahnya.

Gunawan mengaku tidak menolak program pemain diaspora di kelompok umur. Namun, dia berharap federasi bisa memperbanyak kompetisi usia muda.

Sementara mantan pemain lain Timnas Indonesia, Ismed Sofyan mengatakan Timnas U-17 tak perlu memakai pemain diaspora.

"Level permainannya tidak jauh beda, sebenarnya kita memiliki pemain-pemain potensial, tapi mereka tidak tersentuh oleh para scouting," kata Ismed.

"Kita juga punya kompetisi EPA, kita punya Kompetisi Soeratin dan Pemain-pemain diklat Ragunan. Sebenarnya sumber dayanya juga banyak," ujar Ismed Sofyan.

Mentan pemain Persija ini menambahkan pada intinya tidak setuju dengan pemain muda diaspora. Menurutnya, peta kekuatan di Piala Dunia tidak jauh beda.

"Untuk usia muda peta kekuatan tidak akan jauh berbeda, karena ini bukan senior,  kita masih bisa  bersaing dengan pemain lain, ini kalau kita bicara U-17 di World Cup nanti," papar Ismed.

Panggil 34 Pemain 

Sebelumnya sebanyak 34 pemain dipanggil pelatih Nova Arianto untuk mengikuti TC di Bali, 7 Juli hingga 10 Agustus 2025.

Nova Arianto sudah menegaskan tidak ada pemain titipan dalam skuad yang dia pilih.

Para pemain yang dipanggil merupakan pemain yang sempat dipanggil ke Piala Asia U-17 2025, Piala AFF U-16 2024.

Dari pemanggilan kali ini ada sembilan pemain diaspora, yang sebelumnya belum sempat memperkuat Indonesia dalam turnamen resmi.

Mereka berasal dari berbagai klub luar negeri, di antaranya adalah Feike Muller (Willem II Tilburg), Lionel De Troy (Palermo), dan Nicholas dari Rosenborg BK.

Selain itu, ada juga Eizar Jacob (Sydney FC), Floris De Pagter (SC Telstar), Noha Pohan S (NAC Breda), Jona Gaselink (FC Emmen), Azadin Ayoub (Elverum FC), dan Deston Hoop (SC Telstar).

Timnas U17 indonesia sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia U17 yang akan berlangsung di Qatar pada 3–27 November 2025.

Garuda Muda tergabung dalam grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.

Daftar Pemain Timnas Indonesia U-17 yang dipanggil untuk mengikuti TC di Bali

Kiper

M. Rakha Syafaka (Persib)
Dafa Gasemi (Dewa United)
Rendy Razzaqu (Madura United)
M. Nur Ichsan (Persik Kediri)

Bek

I Putu Panji Apriawan (Bali United)
Feike Muller (Willem II Tilburg) - Belanda
Al Gazani Dwi (Persija)
Pandu Aryo (Persik Kediri)
Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)
Andi Faith Jamaludin (Persik Kediri)
Fabio Azkairawan (Persija)
Real Alvaro Salim (Bali United)
Daniel Alfredo (Persik Kediri)
Eizar Jacob (Sydney FC) - Australia
Dafa Zaidan (Borneo FC)

Gelandang

Lionel De Troy (US Città di Palermo) - Italia
Floris De Pagter (SC Telstar) - Belanda
Evandra Florasta (Bhayangkara)
Noha Pohan S (NAC Breda) - Belanda
Jona Gaselink (FC Emmen) - Belanda
Nazriel Alvaro (Persib)
Miraj Riski Sulaiman (Madura United)

Penyerang

Rafi Rasyiq (Semen Padang)
Azadin Ayoub (Elverum FC) - Norwegia
Deston Hoop (SC Telstar) - Belanda
Josh Holong (Persija)
Fandi Ahmad (Persija)
Aaron (Asiana)
Nicholas (Rosenborg BK) - Norwegia
M. Mierza F. (Persik Kediri)
Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)
Yohanes Yapagaimu (PSM Makassar)
M. Aldiyansyah Taher (PPLP DKI)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.