Bagaimana Memasatikan bahwa Pengajaran Dilakukan agar Murid Berpikir dan Memahami secara Mendalam, Bukan Sekedar Mengajar untuk Menyampaikan Materi?
Moh. Habib Asyhad July 22, 2025 12:34 PM

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Tugas utama guru memang mengajar. Tapi dia juga harus memastikan bahwa pengajaran yang dilakukan membuatnya muridnya berpikir dan paham secara mendalam alih-alih sekadar menyampaikan pelajaran.

Lalu bagaimana memastikan bahwa pengajaran dilakukan agar murid berpikir dan memahami secara mendalam, bukan sekedar mengajar untuk menyampaikan materi?

Setidaknya ada tiga hal yang bisa guru lakukan untuk memastikan bahwa pengajaran yang dia lakukan benar-benar membuat muridnya paham secara mendalam.

MengutipNaskah Akademik Pembelajaran Mendalam Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua, pembelajaran mendalam bertujuan memberikan pengalaman belajar kepada murid melalui tiga cara utama: memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan materi yang dipelajari.

Bagaimana penjelasannya?

1. Memahami

Memahami adalah tahap awal dalam Pembelajaran Mendalam yang bertujuan supaya murid dapat mengkonstruksi pengetahuan agar dapat memahami materi secara mendalam. Pengetahuan yang dipahami meliputi pengetahuan esensial, aplikatif, serta pengetahuan nilai dan karakter.
Pada fase ini murid didorong untuk memahami informasi secara aktif sehingga dapat menjadi fondasi pengetahuan.

Contoh penerapan dalam pelajaran adalah sebagai berikut:

- Guru memberikan tugas pada murid untuk menghubungkan pengetahuan yang didapatnya dari materi baru dengan materi yang sebelumnya telah dipelajari sehingga membentuk pembelajaran yang berkelanjutan.

- Menghubungkan konteks dalam kehidupan sehari-hari yang relevan dengan materi yang diperoleh dalam pelajaran.

2. Aplikatif

Aplikatif adalah pengalaman belajar yang melibatkan murid untuk aktif dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh secara kontekstual, baik individual atau kolaboratif.Contoh penerapan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

- Murid diberi studi kasus untuk dipecahkan menggunakan pengetahuan yang diperolehnya dalam pelajaran.

- Studi kasus dapat berupa masalah yang ditemuia murid dalam kehidupan sehari-hari.

3. Reflektif

Reflektif adalah tahapan ketika murid mengevaluasi dan memaknai proses belajar serta hasil dari praktik nyata yang telah dilakukan. Tujuan dari reflektif adalah murid dapat mengukur sejauh apa pencapaian tujuan pembelajaran. Refleksi juga bertujuan agar murid dapat mengidentifikasi kekuatan dan kekurangan yang harus diperbaiki. Tujuan lainnya adalah supaya murid meregulasi diri dalam aktivitas pembelajaran.

Contoh penerapannya adalah murid membuat ringkasan materi pelajaran lalu membuat penilaian mengenai materi yang telah dipelajari.

Begitulahbagaimana memastikan bahwa pengajaran dilakukan agar murid berpikir dan memahami secara mendalam, bukan sekedar mengajar untuk menyampaikan materi. Semoga bermanfaat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.