TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Perayaan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo tahun ini terasa lebih semarak dengan kehadiran atraksi terjun payung di Alun-alun Wonosobo.
Hal tersebut disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat Konferensi Pers Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo pada Selasa (22/7/2025) malam.
Dia telah memonitoring sesi gladi yang dilaksanakan pada Selasa (22/7/2025) siang.
Para penerjun telah mendarat secara sempurna.
Ini memberikan gambaran betapa menariknya tontonan yang akan disuguhkan kepada publik pada puncak peringatan hari jadi nantinya.
Dia menilai bahwa tahun ini perayaan jauh lebih berwarna dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya karena tambahan atraksi penerjun payung ini.
"Tahun ini berbeda dengan yang lalu."
"Ada bantuan dari TNI AU, koordinasi baik antara Dishub dan Airnav."
"Alhamdulillah akan ada satu akrobatik terjun payung lagi."
"Tadi sudah gladi dan saya lihat sendiri semua berjalan lancar," ujar Bupati Afif.
Menurutnya, kehadiran para penerjun payung yang membawa bendera Merah Putih, bendera lambang daerah, dan bendera Airnav sekaligus ucapan Hari Jadi Wonosobo ini akan memberikan pengalaman visual yang mengesankan bagi masyarakat.
Ia juga menyebut bahwa para penerjun telah menunjukkan keahlian luar biasa dalam proses latihan.
"Turunnya penerjun sangat mulus, nyaman, dan menjadi tontonan yang menarik."
"Kami harap masyarakat bisa ikut menyaksikan karena belum pernah ada sebelumnya," tambahnya.
Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo menambahkan, atraksi ini merupakan bagian upaya menghadirkan tontonan publik yang edukatif dan menarik dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo.
"Kami ingin momentum Hari Jadi ini menjadi lebih berkesan dan melibatkan lebih banyak elemen."
"Terjun payung adalah salah satu ikon baru dalam perayaan kali ini yang diharapkan bisa menarik wisatawan dan menjadi identitas baru Wonosobo," jelas Agus.
Selain atraksi udara, perayaan Hari Jadi Ke-200 Wonosobo tahun ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan budaya, prosesi adat, hingga pawai dan hiburan rakyat.
Puncak perayaan akan digelar pada Kamis (24/7/2025) dan diharapkan menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan budaya lokal Wonosobo.
Pemkab Wonosobo juga memastikan seluruh kegiatan dilakukan dengan pengamanan dan koordinasi lintas sektoral yang ketat, demi kelancaran dan keselamatan seluruh peserta maupun penonton. (*)