SURYA.CO.ID – Doa Nabi Zakaria menjadi salah satu amalan yang banyak dicari umat Islam, khususnya bagi mereka yang berharap mendapatkan keturunan.
Kisah Nabi Zakaria disebut dalam Al-Qur’an saat beliau memohon kepada Allah agar dikaruniai anak meskipun usianya telah lanjut dan istrinya mandul.
Dengan penuh keikhlasan, Nabi Zakaria berdoa.
Doa ini tercatat dalam Surah Al-Anbiya ayat 89.
Makna dari doa tersebut adalah permohonan tulus agar tidak dibiarkan sendirian tanpa penerus, karena hanya Allah sebaik-baik pemberi warisan dan keturunan
Adapun bacaan doa Nabi Zakaria adalah,
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Yang terdapat pada Al Qur'an surah Al 'Imran 38.
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ ٣٨
Arab-Latin: hunâlika da‘â zakariyyâ rabbah, qâla rabbi hab lî mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samî‘ud-du‘â'
Artinya: "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”