Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu "berinvestasi" pada anak-anak penerus bangsa melalui sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan dan lainnya.

"Saya harus mengingatkan juga kepada pemerintah provinsi bahwa anak-anak kita adalah masa depan negara ini," kata Justin di Jakarta, Rabu, saat diminta tanggapan terkait Hari Anak Nasional (HAN) 2025).

Justin mengatakan bahwa investasi terhadap kualitas termasuk dalam pendidikannya merupakan hal yang vital karena mustahil membangun negara ini tanpa terlebih dahulu membangun masyarakat.

Sehingga, kata Justin, Pemprov DKI harus memperhatikan kualitas guru sebagai orang yang membimbing anak-anak terkait ilmu pengetahuan, karena saat ini di Jakarta hanya ada 34,5 persen guru yang mempunyai sertifikasi.

"Sehingga sangat dikhawatirkan kualitas lulusan-lulusan dari anak-anak kita," ujarnya.

Justin menambahkan, selain masalah pendidikan, kemiskinan juga perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam hal membangun anak-anak atau SDM. Angka kemiskinan yang cukup tinggi juga mengkhawatirkan kondisi anak-anak.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus juga fokus melakukan pengendalian penduduk melalui program KB dan sebagainya untuk memastikan kualitas kehidupan tumbuh kembang anak-anak.

Dari segi pengendalian populasi, dari segi perbaikan perumahan, kawasan-kawasan kumuh karena ini sangat berkaitan keras dengan lingkungan tumbuh kembang anak.

"Sangat banyak PR yang ada di Jakarta dan saya menitipkan ini semua kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung," katanya.

Ia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mulai serius dalam "berinvestasi" untuk masa depan anak-anak khususnya di DKI Jakarta.