Jakarta (ANTARA) - Manajer timnas U-23 Indonesia Ahmed Zaki Iskandar mengaku pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari panitia Kejuaraan ASEAN U-23 apakah final edisi tahun ini antara Indonesia melawan Vietnam menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

"Nanti kita tunggu informasi dari panitia AFF ya," kata Zaki saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Minggu.

Zaki mengomentari unggahan laman The ASEAN Football --akun yang kerap mengabarkan berita-berita sepak bola di Asia Tenggara-- di berbagai kanal media sosial mereka bahwa final Kejuaraan ASEAN U-23 edisi tahun ini menggunakan VAR.

The ASEAN Football juga menyebut, keputusan adanya VAR ini akan membuat pertandingan berjalan lebih adil.

"Pertandingan final antara Vietnam dan Indonesia akan menggunakan teknologi VAR. Keputusan ini dipandang krusial untuk membantu wasit dalam situasi sensitif dan memastikan keabsahan gol selama pertandingan yang sangat dinantikan ini," tulis The ASEAN Football.

Dalam sumber lainnya, media Vietnam Lao Dong menyebut mereka mendapatkan informasi dari FPT Play, pemegang hak siar turnamen ini di Vietnam, bahwa laga final nanti menggunakan VAR.

"Menurut FPT Play - pemegang hak cipta turnamen U-23 Asia Tenggara 2025, penyelenggara turnamen mengumumkan bahwa pertandingan antara U-23 Vietnam dan U-23 Indonesia akan menggunakan teknologi VAR," tulis dari media tersebut..

Adapun, laga antara Indonesia melawan Vietnam ini akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7) pukul 20.00 WIB.

Ini adalah kali kedua secara beruntun Indonesia dan Vietnam bertemu di partai final setelah edisi 2023 di Thailand, yang mana ketika itu Garuda Muda dikalahkan The Golden Warriors 5-6 pada babak adu penalti.