TRIBUNNEWS.COM - Arsenal mendapatkan suntikan tenaga baru untuk mengarungi musim 2025/2026. Klub asal London Utara itu bergerak agresif di bursa transfer dengan mendatangkan beberapa nama besar guna memperkuat kedalaman skuad.
Nama-nama seperti Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, Christian Norgaard, Cristhian Mosquera, hingga dua pemain depan anyar Noni Madueke dan Viktor Gyokeres resmi memperkuat Arsenal musim ini.
Sektor lini depan menjadi perhatian utama bagi pelatih Mikel Arteta, setelah musim lalu Arsenal kerap kesulitan menyelesaikan peluang.
Dengan kedatangan Madueke dan Gyokeres, ekspektasi tinggi kini mengarah kepada The Gunners agar bisa bersaing meraih gelar juara Premier League maupun di kompetisi Eropa.
Namun, keduanya belum menjalani debut bersama Arsenal. Dalam laga uji coba perdana kontra AC Milan (23 Juli), baik Madueke maupun Gyokeres belum tampil.
Madueke masih menikmati masa libur tambahan usai membela Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Arsenal berhasil mengamankan jasanya dari rival London itu dengan mahar £52 juta atau sekitar Rp1,14 triliun, menurut laporan Sky Sports.
Sementara itu, Viktor Gyokeres baru saja diperkenalkan sebagai pemain Arsenal pada Minggu (27/7/2025).
Striker timnas Swedia tersebut diboyong dari Sporting CP dengan biaya awal €63,5 juta (sekitar Rp1,13 triliun), plus bonus tambahan €10 juta (Rp178 miliar), seperti dikabarkan oleh jurnalis ternama Fabrizio Romano.
Dengan total pengeluaran lebih dari Rp2 triliun hanya untuk dua penyerang, Arsenal tentu juga perlu mengalokasikan dana besar untuk menggaji keduanya.
Lantas, berapa gaji keduanya di Emirates Stadium?
Perbandingan gaji Gyokeres dan Madueke di Arsenal
Setelah merampungkan transfer Viktor Gyokeres dan Noni Madueke, detail gaji keduanya mulai terungkap ke publik.
Menurut Diario AS, Gyokeres menyetujui kontrak lima tahun dengan Arsenal senilai sekitar €8 juta (sekitar Rp153 miliar) per tahun, atau sekitar €150.000 (sekitar Rp2,8 miliar) per minggu.
Tapi, gaji Gyokeres bukan yang paling tingg, ada 10 pemain lainnya yang mendapatkan bayaran lebih besar.
Menurut Capology , pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal adalah Kai Havertz, yang menerima gaji €325.000 (sekiar Rp6,2 miliar) per minggu, sementara Gyokeres akan berada di kisaran nilai Oleksandr Zinchenko.
Sementara Madueke mendapatkan bayaran tidak jauh berbeda saat masih di Chelsea, dengan nilai £50.000 sekitar Rp1 miliar per minggu.
Musim baru 2025/2026 menjadi ujian besar bagi Arsenal yang terus mengejar trofi bergengsi setelah beberapa musim terakhir menunjukkan tren positif.
Kehadiran Gyokeres dan Madueke diharapkan menjadi solusi tumpulnya lini depan Arsenal sekaligus menambah variasi serangan Mikel Arteta.
Arsenal akan kembali menjalani rangkaian pertandingan pramusim dalam persiapan menyambut musim 2025/2026.
The Gunners dijadwalkan menghadapi sejumlah tim kuat dalam laga uji coba yang akan digelar sepanjang akhir Juli hingga awal Agustus.
Tim asuhan Mikel Arteta akan memulai laga uji coba berikutnya melawan sesama kontestan Premier League, Newcastle United pada 27 Juli.
Setelah itu, duel panas bertajuk North London Derby melawan rival sekota, Tottenham Hotspur, akan digelar pada 31 Juli. Laga ini diprediksi bakal berlangsung sengit, meski berstatus pertandingan pramusim.
Arsenal juga akan menghadapi dua tim asal Spanyol yakni Villarreal pada 7 Agustus, dan ditutup dengan pertandingan melawan Athletic Bilbao pada 9 Agustus sebagai laga pemanasan terakhir.
Setelah rangkaian laga uji coba tersebut, Arsenal akan langsung menjalani laga pembuka Premier League musim baru.
Di pekan perdana Liga Inggris 2025/2026, Arsenal langsung dihadapkan dengan lawan berat: Manchester United. Laga klasik dua raksasa Premier League ini dijadwalkan berlangsung pada 17 Agustus 2025.
(Ali)