Rasa cinta dan kebanggaan terhadap noken jangan pernah sampai memudar bagi generasi muda. Tetap lestarikan noken sebagai identitas masyarakat Papua di manapun berada
Wamena (ANTARA) - Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pegunungan Yokin Lokobal mendorong penggunaan noken dalam kegiatan sehari-hari baik di lembaga pemerintah maupun swasta.
“Noken ini sangat tinggi nilainya, khusus untuk kami orang Papua. Maka noken ini harus dilestarikan dengan cara dapat digunakan dalam keseharian seperti ke sekolah, kantor maupun aktivitas lainnya,” kata Anggota MRP Pegunungan Pokja Agama Yakin Lokobal di Wamena, Minggu.
Menurut dia, noken bagi masyarakat Papua pada umumnya dan Papua Pegunungan khususnya memiliki nilai historis sehingga Unesco menetapkan noken sebagai warisan budaya tak benda.
“Kami berharap noken ke depan nilai historisnya tidak akan hilang di makan zaman. Maka pelestarian noken harus mulai dilakukan dengan penerapan penggunaan di kantor, sekolah maupun tempat lainnya,” ujarnya.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat Papua Pegunungan khususnya generasi muda untuk tetap menjaga dan melestarikan noken sebagai identitas budaya.
“Rasa cinta dan kebanggaan terhadap noken jangan pernah sampai memudar bagi generasi muda. Tetap lestarikan noken sebagai identitas masyarakat Papua di manapun berada,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya mendukung penuh salah satu program pengembangan anak atau PPA yang diprakarsai oleh Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) dan Gereja Bethel Indonesia (GBI).
“Dalam program PPA ketiga gereja itu mendukung kelestarian Noken Masa Depanku dengan memberikan wadah baik tempa dan bahan dalam membuat noken yang diikuti 90 ibu hamil dan remaja selama 18 bulan,” ujarnya.