BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemeriksaan terhadap 16 guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Itjen Kemendiktisaintek) mendapat atensi Anggota DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin alias Bang Dhin.

Bang Dhin yang juga alumni ULM menilai, kondisi ini justru menjadi momentum penting untuk melakukan reformasi kelembangaan di kampus tertua di Kalsel tersebut.

Menurutnya, pemeriksaan intensif yang berlangsung di Gedung LLDikti Wilayah XI Kalimantan, bukan sekadar tindakan korektif terhadap dugaan penyimpangan administratif.

Ia menekankan, langkah ini dapat menjadi titik balik menuju penguatan integritas akademik dan perbaikan tata kelola universitas secara menyeluruh.

“Penegakan integritas akademik adalah fondasi utama menjaga marwah perguruan tinggi. Kami mendukung penuh proses ini sebagai langkah menuju pembenahan sistem dan budaya akademik di ULM,” ujar Bang Dhin, Minggu (27/7/2025).

Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung asaa praduga tak bersalah selama proses berlangsung.

Menurutnya, pimpinan ULM perlu bersikap terbuka, profesional, serta kooperatif agar sorotan publik yang muncul dapat dijawab dengan transparan dan akuntabilitas.

Di sisi lain, Bang Dhin juga menyinggung adanya potensi dinamika internal yang ikut mempengaruhi situasi saat ini, seperti konflik struktural, tarik menarik kepentingan, hingga fragmentasi birokrasi kampus yang bisa menghambat proses reformasi.

“Kalau persoalan internal tidak diselesaikan, maka upaya perbaikan akan setengah hati. Justru ini saat yang tepat untuk merefleksi dan membangun ulang komitmen kolektif terhadap tata kelola yang sehat dan bermartabat,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap seluruh elemen sivitas akademika dan seluruh masyarakat ikut memberikan dukungan agar ULM bisa kembali tumbuh kuat sebagai perguruan tinggi terkemuka.

“Dinamika ini bukan akhir, tapi justru pijakan untuk tumbuh lebih kokoh. Kita semua ingin ULM menjadi kampus yang berdaya saing tinggi dan kebanggan Banua,” tukasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)