Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara Tour de France memutuskan menetralkan etape terakhir balapan sepeda bergengsi itu pada Minggu, karena kondisi jalan berbatu Montmartre yang licin akibat hujan ringan.

Keputusan itu diambil sekitar 50 kilometer sebelum finis dan membuat catatan waktu pebalap dibekukan, sehingga elemen kompetitif etape terakhir hilang.

“Karena jalan licin pada beberapa titik teduh di Montmartre, telah diputuskan, sesuai kesepakatan dengan komiser UCI serta perwakilan tim dan pebalap, untuk menghentikan pencatatan waktu pada lintasan keempat di garis finis, yakni sebelum tiga putaran yang melintasi tanjakan Cote de la Butte Montmartre,” kata penyelenggara dalam pernyataan resmi dikutip dari laman Tour de France, Minggu.

Etape terakhir tahun ini untuk pertama kalinya melewati tiga putaran di sekitar Basilika Sacre Coeur, setelah perubahan rute diperkenalkan menyusul keberhasilan balap jalan raya Olimpiade Paris 2024.

Namun, hujan yang turun 90 menit sebelum para pembalap tiba membuat panitia penyelenggara membekukan waktu demi keselamatan.

Dengan keputusan ini, klasemen umum tidak mengalami perubahan dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) tetap berada di puncak.

Pembalap asal Slovenia itu tetap diwajibkan melintasi garis finis di Champs-Elysees untuk secara resmi dinyatakan sebagai juara Tour de France 2025.