Di Tapanuli ini untuk tempat penjemuran saja sangat sulit, sehingga membutuhkan alat yang simpel dan efisien.
Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura setempat untuk mengadakan mesin pemipil jagung bagi para petani di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
"Saya minta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut Pak Razali segera adakan lima unit mesin pemipil jagung ukuran sedang," ujar Bobby dalam keterangan tertulis, di Medan, Sabtu (27/7).
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Bank Sumut agar menggelontorkan tanggung jawab sosial perusahaan guna pengadaan mesin pengering jagung ukuran sedang.
Gubernur merespons cepat usai mendengarkan dan memberikan solusi berbagai keluhan para petani di Desa Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan, Taput.
Didampingi Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Bobby mengajak para petani untuk berdiskusi sebelum melakukan Gerakan Tanam Jagung Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Swasembada Pangan.
Selain mengabulkan bantuan alat dan mesin pertanian, Pemerintah Provinsi Sumut juga memberikan bantuan berupa benih jagung, pestisida, benih kacang, dan lainnya.
"Nanti berhubungan dengan Pimpinan Cabang Bank Sumut Tapanuli ya. Kalau harganya di bawah Rp70 juta belikan dua unit ya pak," ujar Bobby.
Yunus Purba, petani jagung setempat mengatakan mesin pengering jagung yang diinginkan petani adalah mesin dengan hasil pipil jagung kadar airnya sudah sesuai standar pabrik.
"Di Tapanuli ini untuk tempat penjemuran saja sangat sulit, sehingga membutuhkan alat yang simpel dan efisien," ujarnya.
Petani jagung yang memiliki luas lahan 25 hektare tersebut merasa puas, karena permintaannya langsung dikabulkan oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution.
"Kami ucapkan terima kasih Bapak Gubernur luar biasa, semoga kunjungan ini membawa dampak positif buat para petani," ujar Yunus.
Usai berdiskusi dengan petani, Bobby didampingi Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, dan pejabat terkait menanam benih jagung di lahan 25 hektare.
Mengenakan sepatu bot dan topi caping, Bobby bersama Jonius dan pimpinan lainnya menanam benih jagung dengan menggunakan alat tanam.